Puluhan pelajar di Jombang, Jawa Timur, terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja setempat, Kamis (09/08/18).
Mereka digelandang petugas lantaran berkeliaran di tempat-tempat umum, seperti warung, kafe, dan tempat Play Stations atau game online pada saat jam pelajaran berlangsung.
Para pelajar nakal ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan.
Sebagian dari mereka bahkan dihukum cukur oleh petugas karena berambut panjang.
Kepala Seksi Operasi Pengendalian Satpol PP Jombang, Ronny Afriandie mengatakan, selain penertiban, razia ini juga untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang sudah sangat mengkhawatirkan. Seperti peredaran gelap narkoba maupun penggunaan obat terlarang.
“Berdasarkan temuan di lapangan tadi beraneka ragam dari adik-adik ini, yang pertama ada yang setelah olahraga alasan cari makan, minum padahal jam pelajaran berikutnya sudah mulai, terus yang kedua ada yang ijin fotocopy, legalisir, ada yang finger print untuk database siswa, ada juga yang menggunakan alasan ijin sakit tapi kenyataannya di warnet”, kata Ronny Afriandie.
Dalam pemeriksaan petugas, tidak ada satupun dari para pelajar tersebut yang membawa kartu pengenal siswa sehingga petugas langsung menghubungi Sekolah mereka masing-masing.
Usai dilakukan pendataan dan pembinaan, para pelajar ini kemudian akan dikembalikan kepada masing-masing sekolah untuk dilakukan pembinaan di internal sekolah sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ada. Mereka juga di wajibkan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatan itu. (tar)
Social