4 Ekor Rusa Timor Hasil Konservasi PT Pertamina EP Dilepasliarkan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

4 Ekor Rusa Timor Hasil Konservasi PT Pertamina EP Dilepasliarkan

Mojokerto-(satujurnal.com)
4 ekor Rusa Timor (Cervus Timorensis) dilepasliarkan PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Wanawisata Watu Lumpang, Mojokerto, Senin (5/9/2018).

Pelepasliaran Rusa Timor yang bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada tanggal 5 November ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asset 4 Legal & Relations Manager M.Ibnu Wardhana mewakili Asset 4 General Manager Agus Amperianto dan stakeholders terkait Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dewi J.Putriani, Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi, Kadis LH Mojokerto Zainul Arifin mewakili Bupati Mojokerto, Administratur Perum Perhutani KPH Parengan Badaruddin Amin, serta bekerjasama dengan UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan Yayasan Action Indonesia.

Kegiatan pelepasliaran Rusa Timor ini merupakan exit strategy CSR keanekaragaman hayati PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang diprakarsai sejak tahun 2013 untuk program penangkaran bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Parengan.

"Mulanya dari hanya 11 ekor rusa kini sudah mencapai 45 ekor di BKPH Malo. Setelah kami berhasil mengembangkan jumlah rusa maka di tahun ini kami lepasliarkan sebanyak 10% dari populasi yang ada sesuai peraturan menteri kehutanan, “ujar M. Ibnu Wardhana.

Pada pelaksanaannya kegiatan pelepasliaran ini dilaksanakan sebanyak 2 tahap dengan jumlah rusa yang dilepasliarkan sebanyak 10 ekor dari BKPH Malo, UPT Pengelolaan Wilayah Hutan Nganjuk, dan lembaga konservasi Taman Satwa Sengkaling Unmuh Malang. Sebelumnya telah dilaksanakan pemeriksaan medis, penilaian spesies termasuk rehabilitasi dan habituasi, serta pelepasliaran rusa dengan panduan IUCN. 

“Setelah kegiatan ini akan diadakan pemantauan dan monitoring pasca pelepasliaran serta kita kaji dan sosialiasikan terus kepada masyarakat agar tidak terjadi perburuan, “imbuh M. Ibnu Wardhana.

Dipaparkan, Rusa Timor termasuk dalam salah satu jenis satwa yang dilindungi menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Rusa timor tersebar alami hampir di seluruh Indonesia, dan secara kuantitas perkembangan Rusa Timor di Jawa Timur relatif baik.

Sebagai salah satu unit penangkaran rusa timor di wilayah BKSDA Jawa Timur, KPH Parengan mendukung kegiatan pelepasliaran satwa hasil penangkaran sekaligus sebagai pemenuhan kewajiban pengembalian satwa hasil penangkaran ke habitat alaminya.

Dewi J. Putriani menyampaikan, tujuan pelepasliaran Rusa Timor adalah sebagai salah satu strategi dalam upaya meningkatkan populasi binatang ini di habitat alaminya. 

“Kita perlu menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia dan program ini dapat dijadikan contoh sinergitas peran dan keterlibatan multi pihak mulai dari pemerintah, BUMN, civitas akademika dan masyarakat dalam mendukung upaya pengawetan spesies tumbuhan dan satwa,” tegasnya.

Sementara itu, Nandang Pribadi mengatakan alam tidak membutuhkan kita, tapi kita lah yang menbutuhkan alam. Untuk itu kesamaan persepsi dan kerjasama dari para oihak dalam pelestarian populasi satwa ini dari kepinahan sangat memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan uoaya konservasi Rusa Timor di Indonesia,

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif, khususnya Pertamina EP yang dalam kegiatan pelepasliaran Rusa Timor ini ikut berkecimpung menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia,“kata Nandang Prihadi. 

Kegiatan prosesi pelepasliaran Rusa Timor ini ditutup dengan penandatangan komitmen bersama konservasi Rusa Jawa oleh stakeholders yang terlibat. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional