643 Tenaga Kontrak Pemkot Mojokerto Terima Bantuan BAZNAS - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

643 Tenaga Kontrak Pemkot Mojokerto Terima Bantuan BAZNAS

Mojokerto-(satujurnal.com)
BAZNAS Kota Mojokerto menyerahkan bantuan sebesar Rp 192,9 juta untuk 643 orang tenaga kontrak yang tersebar di sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Penyerahan secara simbolis dilakukan  Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di
TPA Randegan Kelurahan Kedundung, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (27/12/2018).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Ikromul Yasak dan Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Hartono.

"Bantuan dari BAZNAS Kota Mojokerto yang diserahkan adalah sebesar 192.900.000 rupiah yang akan diserahkan kepada 643 orang tenaga kontrak dari UPZ di Kota Mojokerto dengan perincian 196 orang dari UPZ DLH, 317 orang dari UPZ Dinas-dinas, dan 130 dari UPZ Satpol PP,"  terang Ketua Baznas Kota Mojokerto, KH. Ma'shum Maulani.

Ia menyebut, penyerahan bantuan BAZ dilakukan menjelamg tutup tahun karena aturan BAZ menggariskan tidak boleh tersisa saldo di akhir tahun.

"Baznas yang sehat adalah Baznas yang pada akhir tahun perolehannya
 besar dan tidak boleh ada saldo di akhir tahun. Inilah yang membedakan antara BAZ dengan bank,” katanya.

Ditambahkan, tahun depan pembagian ZIS dari BAZNAS Kota Mojokerto akan dilakukan 4 kali, pembagian untuk faqir miskin pada bulan Romadhon, anak yatim pada bulan  muharom, pada hari buruh dan hari guru.

Dalam kesempatan ini, Ma’shum juga menyampaikan BAZNAS Kota Mojokerto sudah menjalani audit internal dan diserahkan secara simbolis kepada Walikota Mojokerto. “Kedepannya BAZNAS akan diawasi secara langsung oleh OJK,”jelas Ma’shum.

Sementara itu Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-setingginya atas keberadaan BAZNAS di Kota Mojokerto.

“Baznas mampu memberikan kemanfaatan, bantuan kepada warga yang perlu uluran tangan. Hasil dari audit telah menunjukkan bahwa BAZNAS telah menunjukkan kinerjanya yang profesional, yang mampu dipertanggungjawabkan dunia akhirat karena mengemban amanah dana zakat  dan dana shodaqoh dari masyarakat,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali kota.

Secara pribadi, katanya, saya ingin tidak banyak yang menerima bantuan. "Karena semakin sedikit warga yang diberi bantuan menunjukkan tingkat kesejahteraan warga kota  semakin meningkat,”jelas Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, dana pada BAZNAS adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di  kota Mojokerto akan disesuaikan dengan program pemberdayaan, sehingga ada sinergitas kerja sama yang baik dari Pemkot dengan Baznas.

"Karena program ke depan warga kota yang perlu dibantu ada pendampingan dari Pemkot yang kami beri nama pejuang ekonomi,”jelas Ning Ita.

Ke depan, lanjut Ning Ita, program pemberdayaan akan dilakukan dengan pendataan  melalui RT-RT setempat kemudian diberi pelatihan sampai dengan permodalan juga fasilitas sesuai porsinya. 

“Kalau pemetaan sudah jelas, maka program bantuan pendampingan untuk pemberdayaan  masyarakat bisa tepat sasaran,”pungkas Ning Ita. (one)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional