Tinjau Tiga Pasar Tradional, Ning Ita Temui Pedagang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tinjau Tiga Pasar Tradional, Ning Ita Temui Pedagang


Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari dan tim dari Kementerian Perdagangan RI meninjau tiga pasar tradisional. Ketiga pasar yag ditinjau Ning Ita, sapaan karib Ika Puspitasari, yakni Pasar Tanjung Anyar, Pasar Empunala dan Pasar Prajurit Kulon, Jum'at (11/1/2019).

Ia menelusuri sudut-sudut pasar untuk melihat kondisi pasar yang sedianya akan direvitalisasi itu.

Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, Kepala Disperindag Ruby Hartoyo, Kepala BPPKA Agung Moeljono tampak mendampingi Ning Ita menelusuri sudut-sudut pasar.

Kedatangan walikota perempuan yang baru dilantik satu bulan silam itu cukup menyedot perhatian pedagang, pembeli maupun warga di sekitar pasar.

Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menemui sejumlah pedagang, berdialog serta menampung keluhan mereka, dari soal sepinya pengunjung, kerusakan bangunan kios hingga kebersihan pasar.

Seperti pada saat di Pasar Prajurit Kulon, Ning Ita dicurhati Suwaji, pedagang pracangan yang sudah 18 tahun menempati pasar tersebut.

“Gentengnya banyak yang bocor Bu, jalannya sudah rusak. Kalau kondisinya seperti ini pembeli tidak nyaman, pasar akan terus sepi,” keluh Suwaji.

Menurutnya, pasar-pasar tradisional di Kota Mojokerto perlu direvitalisasi  sebagai bagian dari peningkatan fasilitas infrastruktur daerah.

“Prinsip saya dalam membangun mesisan sing apik (sekalian yang baik). Karena ini fasilitas untuk masyarakat. Kalau kegunaannya untuk jangka panjang maka ini harus benar-benar kita bangun sebaik mungkin dengan kualitas yang terbaik,” cetus Ning Ita.

Sebelumnya, Ia juga meninjau lokasi Pasar Benteng Pancasila yang luluh lantak akibat kebakaran hebat bulan September 2017 silam. Ini terkait rencana revitalisasi bangunan sentra PKL tersebut.

Ia juga merencakan mendirikan tiga pasar tradisional baru di tiga lokasi.  Selain untuk menghidupkan pasar tradisional, pendirian pasar rakyat itu juga untuk mendukung Program Nasional Revitalisasi 1000 Pasar Tradisional dengan menerapkan program 1 Kelurahan 1 pasar tradisional

“Saya ingin menghidupkan pasar tradisional dengan menambah lokasi baru. Sehingga pedagang kecil di Kota Mojokerto dapat bersaing dengan pasar modern,” kata Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau tiga titik lokasi yang bakal dibangun pasar tradisional, Jum’at (04/1/2019).

Tiga titik lokasi tersebut yakni di Jalan Ketidur Kelurahan Surodinawan, area Jembatan Rejoto Kelurahan Blooto dan Jalan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan.

“Pasar tradisional akan dibangun dengan konsep modern. Sehingga pertemuan antara pembeli dan pedagang akan lebih nyaman karena jauh dari kesan kumuh,” tukas Ning Ita.  (one)





Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional