Lawan Stunting, Ning Ita Ajak Orang Tua Lebih Peka Soal Gizi Anak

Mojokerto-(satujurnal.com)

Pemkot Mojokerto serius banget urusan stunting. Salah satu langkah preventifnya yakni menggelar Pelatihan Keluarga Balita Stunting dengan tema Edukasi tentang Stunting, Pola Makan, dan Asupan Gizi yang Sesuai Usia, di Kelurahan Purwotengah, Kota Mojokerto, Jumat (23/5/2025).

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam kesempatan ini menekankan pentingnya pemahaman soal gizi seimbang dan pola asuh yang tepat.

"Jika anak tumbuhnya tidak sesuai standar usia, kita harus melakukan pemeriksaan secara lebih mendalam supaya kita bisa mengetahui dengan tepat faktor penyebabnya. Dengan begitu kita bisa melakukan intervensi langsung yang tepat sasaran," cetus Ning Ita, sapaan populer Ika Puspitasari.

Ia juga menyemangati para orang tua, terutama ibu-ibu, untuk sabar dan tetap semangat memberi asupan gizi yang benar, apalagi kalau anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda wasting alias gejala awal stunting.

“Jangan mentang-mentang anak susah makan, terus dibiarkan asal nggak rewel. Ingat, apa yang panjenengan kasih hari ini bakal berpengaruh besar pas dia dewasa nanti. Kalau kekurangan gizi sejak kecil, ya nggak bisa tumbuh optimal jadi manusia yang sehat,” tegasnya.

Ning Ita juga mengingatkan bahwa anak-anak sekarang itu calon pemimpin masa depan. Jadi, investasi gizi dan kesehatan mereka sekarang adalah kunci masa depan yang lebih baik.

“Anak-anak kecil ini nanti yang bakal jadi lurah, dokter, bidan, atau camat. Tugas kita sekarang adalah memastikan mereka tumbuh lebih baik dari kita. Baik dari sisi pendidikan, kesehatan, sampai kondisi sosial ekonominya,” tambahnya.

Upaya Pemkot Mojokerto sejauh ini menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data e-PPGBM, angka stunting di kota ini terus turun. Dari 1,54% di akhir 2024, jadi 1,49% per April 2025. Pelan tapi pasti, stunting makin ditekan. (one/hms)