May Day is Kolaborasi Day ! , Kota Mojokerto Tunjukkan Wajah Baru Hari Buruh - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

May Day is Kolaborasi Day ! , Kota Mojokerto Tunjukkan Wajah Baru Hari Buruh


Mojokerto-(satujurnal.com)

Suasana berbeda terasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kota Mojokerto. Tak ada teriakan tuntutan atau barisan demonstrasi. Yang terlihat justru ribuan orang dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja, pengusaha hingga unsur Forkopimda ikut serta dalam jalan sehat bareng yang digelar Minggu pagi (25/5/2025).


Acara yang mengusung tema “May Day is Kolaborasi Day” ini dimulai dari GOR Seni Majapahit dan menyusuri rute Jalan Benteng Pancasila, Jalan Empunala, hingga Jalan Gajah Mada. Kurang lebih 8.000 pekerja dari berbagai perusahaan ikut meramaikan momen ini.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan rasa terima kasihnya atas hubungan baik yang selama ini terjalin antara serikat pekerja dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Menurutnya, Kota Mojokerto berhasil menjaga iklim hubungan industrial yang kondusif berkat sinergi semua pihak.

"May Day 2025 di Kota Mojokerto bukan sekadar peringatan, tapi juga jadi momen mempererat tali kebersamaan dan semangat membangun kota bersama-sama," kata Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari.

Ditegaskan, hubungan industrial di kota Mojokerto tak hanya harmonis, tapi juga terus diperkuat lewat kolaborasi dan kepedulian bersama. 

Sementara itu, acara jalan sehat makin seru dengan kehadiran peserta berkostum unik, ada yang memakai kostum ayam, domba, dan berbagai maskot perusahaan. Hiburan seperti barongsai, live music, bazar UMKM, dan doorprize juga ikut memeriahkan suasana.

Di momen ini, Ning Ita juga menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris para pekerja, seperti jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kecelakaan kerja.

Yang menarik, perhatian Pemkot Mojokerto tak hanya diberikan kepada pekerja formal. Pekerja rentan seperti tukang becak, pengemudi ojek, tukang parkir, hingga ketua RT pun ikut mendapat perlindungan sosial. Totalnya ada 7.131 orang yang telah terdaftar dalam program ini.

Melihat kondisi ekonomi global yang belum stabil, Ning Ita menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya usia produktif. Berbagai pelatihan keterampilan digelar, dari menjahit, memasak, hingga keahlian digital, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Provinsi Jawa Timur.

Bahkan, siswa-siswi SMK se-Kota Mojokerto juga mendapat pembekalan berupa bimbingan jabatan dan pelatihan soft skill supaya siap terjun ke dunia kerja setelah mereka lulus.

Sebagai penutup rangkaian acara, Pemkot memastikan akan menggelar Job Fair pada Juni 2025, yang diikuti oleh berbagai perusahaan besar.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Bagi yang punya keahlian, ini waktu yang tepat untuk mencari pekerjaan yang sesuai,” pesan Ning Ita. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional