Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak lebih dari 700 tenant yang terdiri dari pedagang pasar tradisional, pelaku UMKM, hingga pedagang kaki lima ikut ambil bagian dalam Mojo Shop Fiesta 2025, sebuah program belanja berhadiah yang digagas Pemerintah Kota Mojokerto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
Kegiatan ini resmi berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 September 2025 dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa Mojo Shop Fiesta bukan sekadar ajang belanja, melainkan langkah nyata untuk mendukung pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global.
“Mojo Shop Fiesta ini dirancang untuk mendukung ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kami ingin semua terlibat, dari pedagang pasar hingga konsumen sehari-hari,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi kepada para tenant pasar dan pelaku usaha nonpasar.
Masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini berkesempatan mendapatkan hadiah menarik seperti paket umroh, sepeda motor, dan perangkat elektronik. Sistem undiannya sederhana.
Belanja non-tunai Rp100 ribu = 2 kupon. Belanja tunai di pasar tradisional Rp100 ribu = 1 kupon.
Transaksi via aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25 ribu = 1 kupon.
Tahun lalu, omset pelaku usaha dalam program serupa mencapai Rp1,5 miliar, meningkat dari Rp1,2 miliar pada 2023. Tahun ini, Pemkot Mojokerto optimistis angka tersebut akan kembali terlampaui.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BRI, BSI, BNI, Mandiri, PNM, dan BCA.
“Hari Jadi Kota Mojokerto bukan hanya perayaan, tetapi juga semangat untuk bangkit bersama membangun kota yang lebih mandiri dan inklusif,” tutup Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto. (one/hms)
Social