Cabe Rawit Tembus Rp 80 Ribu Perkilogram, Dioplos Cabe Ijo, Dibandrol Rp 60 Ribu - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Cabe Rawit Tembus Rp 80 Ribu Perkilogram, Dioplos Cabe Ijo, Dibandrol Rp 60 Ribu

Jombang-(satujurnal.com)
Sejak lima hari terakhir, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Jombang terus mengalami kenaikan. Bahkan hari ini tembus hingga Rp 80 ribu per kilogram. Biang naiknya cabai, yakni berkurangnya pasokan ke pedagang akibat petani gagal panen. Untuk mensiasati, pedagang terpaksa mengoplosnya dengan cabai hijau sehingga harganya sedikit bisa diturunkan menjadi Rp 65 ribu perkilogram.
Seperti harga cabai di Pasar Pon, Jombang. Harga cabai mulai meresahkan konsumen. Harga normal yang sebelumnya bekisar Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu perkilogramnya kini melonjak hampir tiga kali lipat atau 300 persen menjadi Rp 80 ribu perkilonya. Tentu saja  harga cabai yang melonjak tersebut dikeluhkan oleh konsumen.

Sejumlah konsumen dari kalangan ibu-ibu rumah tangga sangat mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit ini. Mereka terpaksa mengurangi jumlah pembelian cabai rawit, jika tidak dikurangi tentu saja uang belanja akan membengkak.

Untuk menyiasati daya beli konsumen yang menurun pedagang pun terpaksa mengoplos cabai rawit asli dengan cabai rawit yang masih hijau, sehingga pedagang memberlakukan dua harga yakni cabai yang asli seharga Rp 80 ribu perkilogram dengan cabai oplosan seharga Rp 65 ribu perkilogram.
Menurut pedagang kenaikan harga cabai ini sudah terjadi selama lima hari ini lantaran dipicu minimnya pasokan akibat petani gagal panen.

Diperkirakan harga cabai rawit ini akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari kedepan. pasalnya kebutuhan cabai rawit di seluruh pasar tradisional di Jombang ini dipasok dari luar daerah seperti Pare Kediri Nganjuk hingga Lamongan.(rg)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional