Peringati Hari Kartini, Karyawati Toko Seluler Kenakan Kebaya - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Peringati Hari Kartini, Karyawati Toko Seluler Kenakan Kebaya

Mojokerto-(satujurnal.com)
Berkebaya di Hari Kartini tidak hanya didominasi siswa sekolah maupun karyawan kantor, namun karyawati toko pun berbangga memperingati hari lahir tokoh emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini tersebut. 

Seperti yang dihelat salah satu toko selular di jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto, Senin (21/04/2014). Manajemen toko ini mewajibkan semua karyawati berbusana tradisional, kebaya. 

Penampilan para karyawati toko ini pun dinilai dalam lomba yang digelar di halaman toko yang digelar sebelum toko dibuka. Reward untuk pemenang lomba fashion show ‘Kartini’ khusus untuk karyawan toko pun disediakan manajemen. 

Satu persatu karyawati toko yang berbusana tradisional tampak berlenggak-lenggok bak peragawati profesional diatas karpet yang di gelar di depan toko. Mereka tidak malu malu untuk berdandan dan bergaya di depan kamera yang membidiknya.

Usai beradu piawai, para karyawati melanjutkan kerjanya melayani pembeli dengan tetap mengenakan pakaian adat maupun kebaya ala Kartini. Mereka pun tampak luwes.

Pemandangan karyawati berkebaya ini menarik perhatian pengunjung dan pembeli. Acungan jempol pun diberikan kepada para karyawati yang tetap sigap bekerja kendati pun berbalut busana tradisional. 

“Ya sempat kaget juga. Karyawati toko ini kok tidak mengenakan seragam kerja, tapi berkebaya. Ternyata tengah memperingati Hari Kartini,” kata Mashudi, salah satu pembeli. 

Partisipasi manajemen toko seluler dengan mewajibkan karyawatinya berkebaya di Hari Kartini, menurut Mashudi patut diapresiasi. “Yang penting lagi, semangat Kartini itu yang harus tertanam pada siapa pun wanita Indonesia,” tukasnya. 

Wawan, manajer toko seluler mengatakan, Hari Kartini merupakan moment yang tepat untuk karyawatinya berkebaya saat jam kerja. 

“Bukan sekedar berkebaya, semangat Kartini pun kita harapkan menjadi inspirasi bagi karyawati kami. Mereka sejatinya Kartini masa kini yang berupaya untuk menjadi wanita mandir,” katanya seraya menyebut, delapan puluh persen dari total karyawannya adalah wanita. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional