Program SIM mudah dan murah yang digelar Satlantas Polres Jombang di Aloon-aloon setempat yang dibanjiri peminat berujung ricuh Pasalnya, sekitar 5 ribuan warga jombang yang datang tidak bisa mendaftar. Kericuhan terjadi karena formulir sudah habis. Tenda pendaftaran pun roboh.
Program pengurusan SIM mudah ini digelar untuk peringati Hari Bhayangkara ke 68.
Sejumlah warga Jombang menelan kekecewaan lantaran tidak kebagian formulir pendaftaran.
Pasalnya, pembuatan SIM ini dibatasi hanya 2 ribu saj a.Pembuatan sim ini hanya ditarik Rp 100 ribu, dibandingkan dengan mengurus SIM biasa dengan harga Rp 350 ribu.
Ribuan warga yang terus berdatangan membuat anggota Satlantas kewalahan.
Warga yang tidak kebagian kecewa pasalnya sudah datang dari pagi hari hingga siang tidak bisa mendapatkan SIM murah.
Warga minta agar Polres Jombang terus menggelar pembuatan SIM murah dan mudah,pasalnya selama ini untuk mendapatkan sim sangat sulit.
AKBP Yusep Gunawan, Kapolres Jombang mengatakan ,pembuatan SIM ini memang dipermudah dan murah. Bagi warga yang belum bisa mendapatkan pembuatan SIM bisa dilanjutkan pengurusanya di satlantas .
Pembuatan sim murah ini harus melalui sistem yang ada dengan mengikuti tes tulis dan tes praktek lapangan, mengemudi kendaraan dengan halang rintang. Meskipun halang rintang dipermudah namun masih banyak warga yang tidak lolos dalam ujian praktek.(rg)
Social