Mojokerto-(satujurnal.com)
Seminar dan workshop foto
jurnalistik digelar Bagian Humas dan Protokol (Humpro) Sekretaris Daerah Kota
Mojokerto selama dua hari, di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto,
mulai Minggu (01/3/2015).
Gawe kali pertama Humpro memperingati
Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang diikuti seratus peserta dari pelajar dan
umum ini melibatkan organisasi kewartawanan, PWI Mojokerto.
Kupas tuntas soal foto
jurnalistik pun terpapar dalam workshop dengan pemateri antara lain Rudy
Prasetya dari Biro Humpro Jatim, memaparkan dasar-dasar tentang dasar
fotografi, komposisi foto dan teknik memotret. Sedang, Wempi Roberto,
fotografer Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengisi materi tentang foto jurnalistik
dan etika pengambilan foto dalam acara resmi dan kenegaraan. Sesi terakhir,
fotografer dari PWI Mojokerto Sofan Kurniawan mengisi materi praktik memotret
jurnalistik.
Walikota Mas’ud Yunus melalui Asisten
II Pemkot Mojokerto, subambihanto mengatakan, kegiatan workshop foto jurnalistik
ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia,
khususnya dalam pengenalan dunia pers dan dunia fotografi jurnalistik yang
begitu berkembang dengan kecepatan yang luar biasa.
”Dengan adanya workshop foto
jurnalistik ini memiliki tujuan untuk mendorong para peserta baik pelajar
maupun masyarakat umum memiliki kemampuan di bidang fotografi karena dalam
bidang apapun fotografi menjadi sebuah hal yang lumrah dan harus ada sebagai
bagian dari dokumentasi,” katanya.
Selain itu, kemampuan fotografi
khususnya jurnalistik juga bisa dijadikan profesi yang tak kalah menjanjikan.
”Menjadi fotografer yang sukses itu tidak mudah karena membutuhkan skill,
keberanian, dan harus dipenuhi dengan rasa peka dan keingintahuan tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, Heryana Dodik Murtono,
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Mojokerto saat
memberikan sambutan mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelajar dan
mahasiswa serta masyarakat untuk mengenal foto jurnalistik lebih dalam.
“Dalam seminar ini akan diberikan
pelatihan tentang fotografi dan foto jurnalistik antara lain tentang etika foto
jurnalistik dan foto jurnalistik secara umum serta teknis dalam fotografi,”
katanya.
Tak hanya teori, peserta workshop
juga langsung berpratik fotografi jurnalistik. Pasangan model berdandan ala
raja dan ratu Mojopahit pun dijadikan obyek bidikan peserta di halaman depan
Pemkot Mojokerto.
Sementara hari Senin (2/3/2015)
besok, peserta akan di ajak untuk praktik foto jurnalistik di jalan Benteng
Pancasila. Hasil jepretan mereka akan dipajang dalam pameran foto jurnalistik di
Kantor Pemkot Mojokerto, hari Rabu (4/3/2015) sampai dengan hari Jum’at
(6/3/2015). (one)
Social