Atap Ruang Kelas SDN Randutangan Ambrol, Siswa Terpaksa Belajar Di Mushalla - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Atap Ruang Kelas SDN Randutangan Ambrol, Siswa Terpaksa Belajar Di Mushalla

Jombang-(satujurnal.com)
Bangunan atap ruang kelas SDN Randutangan, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ambru. Beruntung tidak ada korban dari kejadian tersebut. Akibat robohnya atap sekolah tersebut para siswa terpaksa berbagi kelas bahkan ada yang mengungsi ke mushalla, agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.

Atap ruang kelas 1 yang dibangun delapan tahun silam itu roboh total. Seluruh bagian atap sekolah ambruk, mulai genting kayu penyangga hingga kuda-kuda jatuh menimpa seisi ruang kelas. Beruntung  ambrolnya atap ruang kelas ini terjadi Sabtu malam lalu saat tidak ada kegiatan belajar mengajar, sehingga tidak ada korban luka.

Agar proses belajar mengajar tetap berlajan, siswa kelas 1,2 dan 3 yang biasanya menggunakan ruang kelas tersebut harus diungsikan.

Siswa kelas 1 menempati mushalla sekolah. Sedangkan siswa kelas 2 dan 3 terpaksa harus menumpang di ruangan kelas lain. Sementara dua kelas lain yang bersebelahan juga disterilkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk, sebab bangunan atap sekolah masih satu rangkaian.

Para siswa berharap, atap sekolah yang roboh bisa diperbaiki oleh pemerintah setempat agar kegiatan belajar mengajar kembali normal dan tidak berbagi kelas sehingga proses belajar bisa maksimal.

Kepala SDN Randuwatang, Subedjo mengatakan, bangunan ruang kelas yang ambruk itu merupakan proyek dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2009.
Subejo menyebut, peristiwa robohnya atap sekolah terjadi secara bertahap.

Awalnya, Kamis (5/1/2017) lalu, plafon kelas yang roboh. Selang dua hari kemudian, Sabtu (7/1/2017) malam, kuda-kuda penyangga atap giliran ambruk.
Selanjutnya, pada Senin (9/1/2017) pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Kudu.

Soal penyebab robohnya atap tersebut, menurutnya karena kayu bangunan yang sudah lapuk serta dimakan rayap. (rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional