Mojokerto-(satujurnal.com)
Enam program prioritas pembangunan Kota Mojokerto yang disampaikan Walikota Abdul Gani Suhartono akan ditanggapi fraksi-fraksi DPRD Kota Mojokerto dalam agenda tanggapan fraksi-fraksi atas penyampaian nota keuangan tentang R-APBD 2013, Selasa (23/10) pagi.
Dalam rapat paripurna XXV yang berlangsung Senin (22/10) kemarin, yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten Sekretaris Daerah, kepala SKPD, Camat, Muspika tersebut Abdul Gani menyampaikan enam butir program pembangunan. Yakni, program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, pembangunan sarana dan prasarana umum, peningkatan pelayanan dan kinerja aparatur serta agenda peningkatan pengelolaan lingkungan dan tata ruang.
“Program pendidikan diarahkan untuk pengembangan terhadap sumber daya manusia pelaksana pendidikan, pengembangan proses belajar mengajar melalui perbaikan sistem dan kurikulum pendidikan dan pengembangan sarana prasarana pendidikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, serta pemerataan pendidikan,” papar Abdul Gani.
Menyangkut program kesehatan, menurutnya, akan diarahkan untuk pengembangan terhadap sumber daya manusia pelaksana kesehatan, pengembangan mutu manajemen pelayanan kesehatan masyarakat. “Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menyangkut perbaikan gizi, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta perbaikan kesehatan lingkungan dan pengembangan kapasitas dan kualitas prasarana dan prasarana kesehatan,” kata Abdul Gani.
Sedang untuk pilar utama pembangunan ekonomi daerah, ujar Walikota dua periode tersebut mengandalkan pengembangan industri rumah tangga dan UMKM. “Program pengembangan ekonomi rakyat diarahkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran melalui pengembangan industri rumah tangga dan UMKM,” ujarnya. (one)
 |
| Rapat paripurna DPRD Kota Mojokerto (istimewa) |
Dalam rapat paripurna XXV yang berlangsung Senin (22/10) kemarin, yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten Sekretaris Daerah, kepala SKPD, Camat, Muspika tersebut Abdul Gani menyampaikan enam butir program pembangunan. Yakni, program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, pembangunan sarana dan prasarana umum, peningkatan pelayanan dan kinerja aparatur serta agenda peningkatan pengelolaan lingkungan dan tata ruang.
“Program pendidikan diarahkan untuk pengembangan terhadap sumber daya manusia pelaksana pendidikan, pengembangan proses belajar mengajar melalui perbaikan sistem dan kurikulum pendidikan dan pengembangan sarana prasarana pendidikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, serta pemerataan pendidikan,” papar Abdul Gani.
Menyangkut program kesehatan, menurutnya, akan diarahkan untuk pengembangan terhadap sumber daya manusia pelaksana kesehatan, pengembangan mutu manajemen pelayanan kesehatan masyarakat. “Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menyangkut perbaikan gizi, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta perbaikan kesehatan lingkungan dan pengembangan kapasitas dan kualitas prasarana dan prasarana kesehatan,” kata Abdul Gani.
Sedang untuk pilar utama pembangunan ekonomi daerah, ujar Walikota dua periode tersebut mengandalkan pengembangan industri rumah tangga dan UMKM. “Program pengembangan ekonomi rakyat diarahkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran melalui pengembangan industri rumah tangga dan UMKM,” ujarnya. (one)
Social