Jombang-(satujurnal.com) -
Tidak ingin masalah keterlambatan pekerjaan proyek semakin mengembang,. Dinas PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang. mengumpulkan rekanan atau kontraktor yang mendapatkan paket pekerjaan yang ada di lingkungan Dinas PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang.(24/10/2012)
Hal tersebut dilakukan, mengingat adanya beberapa paket proyek yang saat ini telah terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan nya. selain itu, ada indikasi. bila beberapa paket proyek pekerjaan yang ada berpotensi terlambat dalam penyelesaian pekerjaan nya.
"Meskipun kita tegas menjalankan aturan dan ketentuan yang ada, namun kita juga melakukan audiensi untuk membahas permasalahan yang ada. untuk itu kita lakukan sukosmeating antara pihak Dinas dan rekanan. agar pekerjaan terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada," ungkap Dinas PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang,.Yudi.A.
Hal tersebut dilakukan, mengingat adanya beberapa paket proyek yang saat ini telah terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan nya. selain itu, ada indikasi. bila beberapa paket proyek pekerjaan yang ada berpotensi terlambat dalam penyelesaian pekerjaan nya.
"Meskipun kita tegas menjalankan aturan dan ketentuan yang ada, namun kita juga melakukan audiensi untuk membahas permasalahan yang ada. untuk itu kita lakukan sukosmeating antara pihak Dinas dan rekanan. agar pekerjaan terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada," ungkap Dinas PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang,.Yudi.A.
Menurutnya, bila tidak semua keterlambatan harus ditindak dengan tegas. Pasal nya ada sebagian masalah yang krusial dengan masyarakat sehingga terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan.
"Kita juga masih memberi toleransi keterlambatan pada rekanan, tetapi kita lihat dahulu permasalahan nya. Misalkan ada masalah khusus yang menyangkut kepentingan warga disekitar lokasi. sehingga warga menghendaki pembangunan tidak dilaksanakan terlebih dahulu, maka kita juga fleksibel. sehingga keterlambatan yang terjadi karena hal itu dapat kita toleransi," jelasnya. (jabir)
"Kita juga masih memberi toleransi keterlambatan pada rekanan, tetapi kita lihat dahulu permasalahan nya. Misalkan ada masalah khusus yang menyangkut kepentingan warga disekitar lokasi. sehingga warga menghendaki pembangunan tidak dilaksanakan terlebih dahulu, maka kita juga fleksibel. sehingga keterlambatan yang terjadi karena hal itu dapat kita toleransi," jelasnya. (jabir)
Social