Pak Kyai Disabet Parang Orgil - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pak Kyai Disabet Parang Orgil



Jombang-(satujurnal.com)
(foto ilustrasi:doc)
Ketenangan warga Dusun Pedes, Desa Sukorejo,Kecamatan Perak, mendadak berubah gempar, Rabu (24/10). Pasalnya, tanpa sebab yang jelas, Suparlan (47), salah satu warga yang diketahui tak waras alias gila, tiba-tiba mengamuk. Dengan bersenjatakan parang, Suparlan membabi buta menyerang Kyai Mas'ud Muttaqin (47), salah satu tokoh setempat.

Meski berhasil ditangkis dan pelaku diringkus warga, sebuah sabetan sempat mengenai dahi sang kyai. Akibatnya, korban langsung berlumuran darah dan dilarikan ke rumah sakit Jombang untuk dapatkan perawatan. Sedangkan pelaku segera diamankan petugas polsek setempat. Sebilah parang yang digunakan juga diamankan petugas sebagai barang bukti.

Informasi yang diperoleh, peristiwa yang kejutkan warga itu terjadi sekitar pukul 08.00. Entah apa penyebabnya, tanpa diduga pelaku keluar dari rumahnya seraya berteriak-teriak tak karuan. Warga lebih terkejut, pelaku juga membawa parang dan langsung menuju rumah korban.

Tiba disana, pelaku yang memang sempat menjalani perawatan di RS Lawang tersebut, menuding korban hendak menghabisi seluruh keluarganya. Menyadari amukan pelaku, korban keluar dan berusaha menenangkannya.

"Ya karena tahu ngamuk, korban berusaha meredam emosi," ujar Sudarmo (52), Kepala Dusun.

Bukan mereda, pelaku langsung menyabetkan parang yang dibawanya ke arah kepala korban. Sadar hal itu, korban pun sempat menangkisnya. Namun tak urung sabetan tersebut sempat mengenai dahinya hingga mengucurkan darah. Sejumlah warga yang peristiwa itu segera ringkus pelaku dan hubungi petugas.

"Korban segera kami tolong dan dibawa ke rumah sakit Jombang," lanjut Suparlan.

Tak lama, beberapa petugas datang dan amankan pelaku beserta barang bukti. Dari keterangan beberapa saksi maupun keluarganya, pelaku memang diketahui alami gangguan kejiwaan. Hal itu diperkuat dari adanya surat perawatan dari RS Lawang. "Pelaku memang alami gangguan kejiwaan. Usai diamankan, pelaku dibawa ke psikater yang pernah merawatnya untuk pastikan kondisi kejiwaannya," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional