Puluhan Warga Munungkerep Ngamuk di Balai Desa

- - Tuntut Kadus Mesum Dicopot

Jombang-(satujurnal.com)

Warga Desa Munungkerep saat ngluruk balai desa tuntut Kadus Mesum dilengserkan

Puluhan warga Desa Munungkerep Kecamatan Kabuh, Jombang mengamuk di balai desa setempat, Senin (29/10/2012). Mereka terlibat adu mulut dengan kepala desa. Kedatangan warga kebalai desa tersebut untuk menuntut agar perangkat desa bernama Tole(39) yang telah berbuat mesum dengan tetangganya itu segera dicopot dari jabatannya.

Puluhan warga ini datang dengan berjalan kaki dan juga mengendarai motor. Mereka membawa poster yang berisi tuntutan. "Kami meminta agar Bayan Tole dicopot dari Kaur Pemerintahan. Karena dia telah mencemarkan nama desa, yakni berbuat selingkuh dengan warga," kata Kasno, salah satu warga dengan nada tinggi.

Di kantor desa tersebut, puluhan pendemo terus berteriak-teriak melontarkan tuntutannya. Hanya saja, upaya mereka untuk bertemu dengan Bayan Tole harus bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Kaur Pemeritahan tersebut sudah tidak ada di balai desa.

Praktis, kedatangan warga ini hanya ditemui oleh Kades Sutrismi (43) dan beberapa perangkatnya. Saat dilakukan dialog sempat terjadi perang mulut antara kedua belah pihak, karena masing-masing mempertahankan pendapatnya.

Akibat tidak ada titik temu, warga sempat mengamuk. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena segera ditenangkan oleh warga lainnya.

Sutrismi mengatakan, belum adanya langkah pemecatan terhadap Tole bukan karena pihaknya melindungi perangkatnya. Namun hal itu disebabkan belum adanya kekuatan hukum tetap. Menurut Kades Munungkerep ini, kasus perselingkuhan terebut masih dalam penanganan kepolisian.

"Saat ini kasusnya masih ditangani polisi. Jika dalam persidangan kelak, Tole divonis bersalah, maka langkah pemecatan tersebut tetap kami lakukan. Sekali lagi, kami masih menunggu kekuatan hukum tetap," katanya memastikan.

Sebelumnya, Kaur Pemerintahan Desa Munungkerep bernama Tole digerebek warga saat berduaan di kamar Sus (30), tetangganya sendiri awal bulan lalu. Yang memimpin penggerebekan itu adalah JM, suami Sus sendiri. Kasus asusila itu kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. (rg)