 |
| Warga saat berebut daging Qurban di pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu siang |
Jombang-(satujurnal.com)
Demi mendapat satu kilo daging ,warga miskin harus rela mengantri dan berdesak-desakan, Bagi warga miskin ,daging qurban menjadi barang berharga di tengah ketidak mampuan membeli daging yang harganya s`at Ini semakin mahal. Seperti aksi saling dorong berebut pembagian daging qurban di pesantren Tebu Ireng Jombang,
Lantaran tidak sabar antri sejumlah lansia dan anak-anak terjepit dalam antrian sekitar 3000 paket daging yang di bagikan pihak pesantren, Sabtu (27/10/2012)
Ribuan lansia dan anak-anak ini terlibat aksi saling dorong saat berebut daging qurban per paket satu kilogram yang di bagikan di halaman pondok pesantren tersebut.
Lantaran tak sabar antri,warga terus merangsek ke depan untuk menukar kupon yang mereka pegang dengan paket daging qurban. Akibatnya sejumlah lansia dan anak-anak terjepit dalam antrian tersebut. Pihak
panitia harus berulangkali membuat barikade menahan warga yang terus merangsek ke tenda pembagian.
Pembagian daging qurban ini merupakan kegiatan rutin pondok pesantren Tebu Ireng Jombang. Tahun ini panitia menyembelih sebanyak dua belas ekor sapi dan puluhan kambing yang berasal dari sumbangan wali santri dan donatur. Pembagian daging qurban di peruntukan untuk warga sekitar pesantren.(rg)
Demi mendapat satu kilo daging ,warga miskin harus rela mengantri dan berdesak-desakan, Bagi warga miskin ,daging qurban menjadi barang berharga di tengah ketidak mampuan membeli daging yang harganya s`at Ini semakin mahal. Seperti aksi saling dorong berebut pembagian daging qurban di pesantren Tebu Ireng Jombang,
Lantaran tidak sabar antri sejumlah lansia dan anak-anak terjepit dalam antrian sekitar 3000 paket daging yang di bagikan pihak pesantren, Sabtu (27/10/2012)
Ribuan lansia dan anak-anak ini terlibat aksi saling dorong saat berebut daging qurban per paket satu kilogram yang di bagikan di halaman pondok pesantren tersebut.
Lantaran tak sabar antri,warga terus merangsek ke depan untuk menukar kupon yang mereka pegang dengan paket daging qurban. Akibatnya sejumlah lansia dan anak-anak terjepit dalam antrian tersebut. Pihak
panitia harus berulangkali membuat barikade menahan warga yang terus merangsek ke tenda pembagian.
Pembagian daging qurban ini merupakan kegiatan rutin pondok pesantren Tebu Ireng Jombang. Tahun ini panitia menyembelih sebanyak dua belas ekor sapi dan puluhan kambing yang berasal dari sumbangan wali santri dan donatur. Pembagian daging qurban di peruntukan untuk warga sekitar pesantren.(rg)
Social