11 Hari Menghilang, Siswi SD Diduga Diculik Kenalan di Facebook - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

11 Hari Menghilang, Siswi SD Diduga Diculik Kenalan di Facebook

foto Eno, belia siswa SD yang hilang sejak 11 hari lalu
Jombang-(satujurnal.com)
Eno Wahyu Sri Pamungkas, gadis belia yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Jombang, menghilang setelah bertemu dengan seseorang yang di kenalnya lewat jejaring sosial, facebook.

Sebelum menghilang,bocah ingusan ini merubah foto dan identitasnya di facebook layaknya remaja usia SMA. Orang tua korban shock dan khawatir sang buah hati menjadi korban traficking.

Dengan raut wajah di liputi keresahan, Subandi dan Sumini,orang tua Eno ,siswi kelas enam salah satu SD di Mojo Agung ini menyusuri sejumlah jalan di jombang. Kedua orang tua ini membawa serta foto sang buah hati yang telah sebelas hari ini menghilang usai bertemu seseorang yang dikenalnya lewat jejaring sosial facebook. Kedua orang tua Eno berharap ada warga yang mengenali dan melihat anak mereka yang hilang.

Tak hanya melakukan pencarian,kedua orang tua korban juga telah melaporkan kasus hilangnya anak mereka ke aparat kepolisian. Orang tua korban juga meminta bantuan lembaga perlindungan perempuan dan anak (LPPA) untuk menelusuri jejak sang buah hati.

Bocah ingusan yang masih berusia 12 tahun asal desa Dukuhmojo,Kecamatan Mojo agung,Jombang.

Sebelum menghilang, Eno kerap bercengkerama dengan kenalanya lewat facebook. Perkenalan tersebut berujung percakapan via telpon. Korban juga sempat diajak kenalan di facebook untuk bertemu empat mata.

Namun akhirnya korban menghilang dan di duga di culik kenalannya di facebook. Orang tua korban berharap agar sang buah hati segera kembali ke rumahnya.

Solahudin koordinator LPPA mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari dan koordinasi dengan aparat kepolisian.

Dari penulusuran yang di lakukan oleh aktivis lembaga perlindungan perempuan dan anak Jombang ini diketahui korban kerap berkomunikasi dengan kenalanya di face book sebelum menghilang. Korban juga merubah data termasuk memalsu tampilannya di akun jejaring sosial tersebut.

LPPA akan terus emlakukan penelusuran dan berkordinasi dengan aparat kepolisian untuk menelusuri keberadaan Eno. Pasalnya, , tidak menutup kemungkinan jika Eno menjadi korban yang kesekiankalinya dari kasus penculikan dan traficking yang dilakukan sebuah sindikat dengan menggunakan media jejaring sosial. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional