 |
| Salah satu anak penguni liposos saat disuntik difteri |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Tujuh anak penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Balongrawe Baru (Baraba), Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diimunisasi Difteri dalam Pekan PIN Nasional. Mereka bagian dari target 29 sub PIN Difteri yang ada di Kota Mojokerto dengan sasaran 29.290 anak.
Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu mengatakan, sub PIN difteri dilakukan serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur. "Sub PIN difteri ini akan dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 24 November mendatang," ungkapnya, Senin (12/11/2012) tadi siang.
Menurut Indah, sub PIN difteri digelar dengan tujuan untuk membentuk kekebalan tubuh pada anak dengan sasaran seluruh anak-anak mulai usia 2 bulan hingga 15 tahun.
Sementara menyangkut kasus difteri, menurut Indah kurun tahun 2012 ini terdapat 21 kasus. “Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 9 kasus.. Satu kasus diantaranya dinyatakan suspect toxic.
Gejala penyakit difteri, ujar Indah, diantaranya sakit tenggorokan dan suara serak, nyeri saat menelan, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening membesar) di leher, dan terbentuknya sebuah membran tebal abu-abu menutupi tenggorokan dan amandel. Selain itu, sulit bernapas atau napas cepat, demam, dan menggigil. "Tanda dan gejala biasanya mulai muncul 2-5 hari setelah seseorang menjadi terinfeksi," katanya. (one)
Social