Gelar Aksi di Grahadi, Tuntut UMK Rp 2,2 Juta
 |
| Aktivis buruh Mojokerto saat membagi selebaran Modar di depan Kantor Pemkot |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Sejumlah elemen buruh Mojokerto bersepakat melakukan aksi Modar (mogok daerah) Senin (19/11/2012) besok. Aksi yang dipicu tuntutan UMK sebesar Rp 2,2 juta itu akan digelar di depan Kantor Gubernur Jawa Timur.
Ajakan Modar di wilayah Mojokerto diluncurkan Aliansi Perjuangan Buruh Mojokerto (APBM) bersama Majelis Pekerja Buruh Indonesia Jawa Timur (MPBI Jatim). Ribuan buruh Mojokerto akan dilibatkan dalam aksi gabungan dengan buruh dari daerah Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Gresik tersebut.
Dalam press release APBM yang disebarkan Rabu (14/11/2012) di depan Kantor Pemkot Mojokerto, Jl Gajamada, buruh mencetuskan lima poin pernyataan sikap ke Gubernur Jawa Timur. Diantaranya, tuntutan penetapan UMK 5 Kota / Kabupaten di Jawa Timur 150 % KHL atau Rp 2,2 juta. Respon terhadap pernyataan Presiden SBY soal upah buruh Rp 2 juta sebelum 2014 serta statemen Menaakertrans soal kenaikan upah buruh.
“Kalau Gubernur Jawa Timur tidak memutuskan UMK di 5 Kota dan Kabupaten sebesar Rp 2,2 juta, APBM bersama dengan MPBI Jatim akan menggelar Modar dalam skala yang lebih besar di lima kawasan industri, Mojokerto, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan,” ujar juru bicara APBM Estin Sri Wahyuni.
Sementara itu Ketua Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia (PPBI), Hari Cahyono mengatakan, sekitar 10 ribu buruh di dua wilayah, Kota dan Kabupaten Mojokerto yang tersebar di tiga titik kumpul akan bergabung dalam aksi Modar di Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Grahadi Surabaya.
“Buruh dari kawasan Ngoro akan berkumpul di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro dan kawasan Ngoro Industri Persada, buruh yang tergabung dengan KSPSI akan berkumpul di GOR Gajahmada, Mojosari," katanya.
Sementara, buruh yang ada di kawasan Jetis, Dlanggu, Puri, ujar Hari Cahyono akan berkumpul di wilayah Kota Mojokerto di depan Taman Makam Pahlawan Gajahmada, Jalan Pahlawan. (one)
Social