 |
| ft:ilustrasi.(istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Tragis menimpa Nabilatun (15), seorang pelajar MTs, warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Senin (5/11/2012). Ketika berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda pancalnya, tanpa diduga dilibas sebuah truk gandeng. Tanpa ampun, korban langsung meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepalanya.
.Kecelakaan maut yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 06.30, di kawasan Jalan Raya Tembelang, tepat di depan Balai Desa Mojokrapak. Awalnya, korban diketahui naik sepeda pancal dengan mengenakan seragam sekolah dari arah Utara. Korban dalam perjalanan menuju ke sekolahnya. Bersamaan itu, di belakang korban muncul sebuah truk gandeng bernopol W 8045 UK, dengan kecepatan sedang. Truk itu dikemudikan Iswanto (50), asal Kelurahan Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Tak lama, truk bermaksud mendahului kendaraan di depannya. Merasa ada kesempatan, sopir truk gandeng berusaha menyalip. Namun tanpa diduga, bagian gandengan truk mengenai sepeda pancal yang dikendarai korban. "Korban melaju di pinggir jalan, sepedanya langsung kecantol bagian truk," ujar Agung, salah satu saksi
Akibatnya, korban sempat terseret bersama sepeda pancalnya, dan langsung dilindas ban truk bagian kiri belakang. Tak ayal, korban meninggal di lokasi kejadian.
Warga yang melihat kecelakaan itu segera lapor polisi. Tak lama, beberapa petugas datang dan amankan sopir truk beserta kendaraannya. Sedangkan jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah. "Kecelakaan diduga akibat sopir truk yang tak hati-hati saat berusaha menyalip. Namun untuk memastikannya, kami masih lakukan penyelidikan," jelas Ipda Darul Asifin, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang. (rg)
Social