Gedok APBD Terancam Molor - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gedok APBD Terancam Molor



‪‪Mojokerto-(satujurnal.com)
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Mulyadi
Gedok APBD 2013 yang dijadwalkan tanggal 7 Nopember 2013 besok hampir dipastikan mundur. Menyusul sejumlah item APBD yang dinilai krusial yang butuh pembahasan khusus.

"Ada beberapa poin yang masih butuh pembahasan sehingga dimungkinkan gedok akan mundur," kata Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi, Selasa (06/11/2012).

Selain itu, ujar Mulyadi, terdapat beberapa poin yang juga perlu dibicarakan lebih mendalam. Seperti revitalisasi Pasar Tanjung Anyar yang tidak dimasukkan pada draf APBD padahal dalam pembahasan KUA-PPAS dibahas.‬‬

"Pembahasan itu untuk menyamakan persepsi antara legislatif dan eksekutif terkait hal yang dianggap 'janggal' oleh teman-teman Dewan." imbuh Mulyadi.
‪‪
Selain itu, ulas Mulyadi lebih lanjut, juga terdapat sejumlah item program yang muncul di R-APBD yang tidak tertuang dalam KUA-PPAS," ujarnya.

Angka yang disoal Dewan mencapai Rp 36,5 miliar. Angka itu, menurut Dewan, muncul tanpa melalui pembahasan KUA-PPAS.‬‬ Yakni DAU sebesar Rp 29 Milyar dan DAK pasar tradisional sebesar Rp 7,5 milyar.
‪‪Posisi ini menyebabkan terjadi perubahan pada penyajian neraca. Jika pada draf R-APBD dihitung defisit Rp 30 miliar kini menjadi surplus Rp 11 miliar.

Lantaran terjadi perubahan posisi anggaran itulah ujar Mulyadi, Badan Musyawarah (Banmus) akan menjadwalkan ulang kapan pengesahan APBD 2013 dilakukan.‬‬ ‪‪"Banmus akan menjadwalkan kembali mungkin diundur dalam 2 atau 3 hari," tukasnya. (one)‪‪

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional