Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebuah gudang penyimpanan kulit sapi milik H Sultan di Jl Raya Ijen 35, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, terbakar, Senin (12/11/2012) malam,.. Akibatnya, empat mobil yang diparkir di dalam gudang, hangus dilalap api.
Kobaran api yang diperkirakan mulai pukul 22.00 WIB itu baru padam satu setengah jam kemudian. Titik api biang terbakarnya gudang yang bersebelahan dengan rumah pemiliknya, H Sulton, belum diketahui pasti. Sejumlah warga yang berdekatan dengan gudang di depan jalan raya itu hanya tahu jika si jago merah tiba-tiba berkobar dan membesar. “Tiba-tiba saja saya lihat api yang berkobar,” ujar Abdullah, pemilik toko bahan bangunan, tepat sebelah timur gudang.
Menurut Abdullah, dalam hitungan menit, api terus membesar. “Biasanya pintu gudang tertutup. Tapi tadi tampaknya terbuka,” ungkap Abdullah.
Senada diungkap Erwin, pemilik rumah seberang gudang. Menurutnya, kobaran api begitu cepat. “Tiba-tiba saya lihat api yang berkobar,” katanya.
Akibat kebakaran ini, empat mobil hangus terbakar lantaran tak sempat diselamatkan dari jilatan api. H Sulton mengungkap, empat mobil yang terbakar yakni satu mobil sedan BMW, satu ambulan milik Yayasan Muhammadiyah, satu mobil pick up panther, dan satu mobil Kijang stasion. Selain mobil, api juga melahap tumpukan kulit sapi, balok kayu berukuran besar serta parabola. Tak secuil pun barang-barang milik pengusaha keturunan Arab itu yang bisa diselamatkan. “Kalau nilai kulitnya tidak terlalu banyak, mungkin sekitar Rp 5 juta. Yang lainnya, ya empat mobil dan kayu saja,” ujarnya seraya mengaku membuka sendiri pintu gudang, begitu tahu api sudah berkobar.
Api baru mulai bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB setelah empat mobil pemadam kebakaran (PMK), dua unit milik PMK Gama, dan PMK Kota Mojokerto dan PMK Kabupaten Mojokerto, masing-masing satu unit.
Beruntung api tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan rumah penduduk. Pun rumah milik H Sulton lolos dari jilatan api.
Namun, tatkala api mulai menyusut, tiba-tiba terjadi ledakan cukup keras disertai semburan api. Sontak beberapa anggota Polresta dan sejumlah petugas PMK mundur. Sunarto, petugas PMK Kabupaten Mojokerto yang terdesak teman-temannya akhirnya terjatuh dekat api. Beruntung, ia terselamatkan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran.. “Informasinya, di dalam gudang ada tabung LPG dan olie. Tapi soal penyebab kebakaran, baru kita ketahui setelah tim labfor turun. Tentunya harus tunggu TKP (tempat kejadian perkara) dingin dulu,” imbuhnya.
Yang dipastikan, dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. “Menurut keterangan pemilik, tidak ada orang di dalam gudang,” imbuhnya.
Police line pun dipasang anggota Polresta Mojokerto begitu ratusan orang mulai berusaha mendekati lokasi kebakaran. (one/wie)
 |
| Si Jago merah lahap gudang kulit Jl Raya Ijen 35 Mojokerto |
Kobaran api yang diperkirakan mulai pukul 22.00 WIB itu baru padam satu setengah jam kemudian. Titik api biang terbakarnya gudang yang bersebelahan dengan rumah pemiliknya, H Sulton, belum diketahui pasti. Sejumlah warga yang berdekatan dengan gudang di depan jalan raya itu hanya tahu jika si jago merah tiba-tiba berkobar dan membesar. “Tiba-tiba saja saya lihat api yang berkobar,” ujar Abdullah, pemilik toko bahan bangunan, tepat sebelah timur gudang.
Menurut Abdullah, dalam hitungan menit, api terus membesar. “Biasanya pintu gudang tertutup. Tapi tadi tampaknya terbuka,” ungkap Abdullah.
Senada diungkap Erwin, pemilik rumah seberang gudang. Menurutnya, kobaran api begitu cepat. “Tiba-tiba saya lihat api yang berkobar,” katanya.
Akibat kebakaran ini, empat mobil hangus terbakar lantaran tak sempat diselamatkan dari jilatan api. H Sulton mengungkap, empat mobil yang terbakar yakni satu mobil sedan BMW, satu ambulan milik Yayasan Muhammadiyah, satu mobil pick up panther, dan satu mobil Kijang stasion. Selain mobil, api juga melahap tumpukan kulit sapi, balok kayu berukuran besar serta parabola. Tak secuil pun barang-barang milik pengusaha keturunan Arab itu yang bisa diselamatkan. “Kalau nilai kulitnya tidak terlalu banyak, mungkin sekitar Rp 5 juta. Yang lainnya, ya empat mobil dan kayu saja,” ujarnya seraya mengaku membuka sendiri pintu gudang, begitu tahu api sudah berkobar.
Api baru mulai bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB setelah empat mobil pemadam kebakaran (PMK), dua unit milik PMK Gama, dan PMK Kota Mojokerto dan PMK Kabupaten Mojokerto, masing-masing satu unit.
Beruntung api tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan rumah penduduk. Pun rumah milik H Sulton lolos dari jilatan api.
Namun, tatkala api mulai menyusut, tiba-tiba terjadi ledakan cukup keras disertai semburan api. Sontak beberapa anggota Polresta dan sejumlah petugas PMK mundur. Sunarto, petugas PMK Kabupaten Mojokerto yang terdesak teman-temannya akhirnya terjatuh dekat api. Beruntung, ia terselamatkan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran.. “Informasinya, di dalam gudang ada tabung LPG dan olie. Tapi soal penyebab kebakaran, baru kita ketahui setelah tim labfor turun. Tentunya harus tunggu TKP (tempat kejadian perkara) dingin dulu,” imbuhnya.
Yang dipastikan, dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. “Menurut keterangan pemilik, tidak ada orang di dalam gudang,” imbuhnya.
Police line pun dipasang anggota Polresta Mojokerto begitu ratusan orang mulai berusaha mendekati lokasi kebakaran. (one/wie)
Social