 |
| ft:ilustrasi (istimewa) |
Jombang- (satujurnal.com)
Sebuah kebakaran hebat merenggut nyawa pasangan kakek-nenek, Sabtu (03/11/2012) malam. Meski sebelumnya berhasil ditolong dan dilarikan ke rumah sakit, namun karena menderita luka bakar yang cukup parah di beberapa bagian tubuh maupun wajahnya, keduanya menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan. Pasangan suami istri yang telah berusia lanjut tersebut adalah Saman (80), dan Cik Imah (75), warga Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak.
Informasi dihimpun satujurnal.com menyebutkan, kebakaran hebat yang menimpa keduanya diketahui sekitar pukul 21.30. Awalnya, warga tak mengira rumah pasangan suami-istri usia lanjut itu terbakar hebat. Pasalnya, sebelumnya seluruh kawasan desa terjadi pemadaman arus listrik sejak pukul 14.00. Saat listrik baru saja menyala, warga langsung melihat kepulan asap dari rumah kakek-nenek itu. Tak lama, kobaran api mulai membesar.
Melihat hal tersebut, beberapa warga segera bertindak melakukan upaya pemadaman. Bahkan, beberapa warga lainnya berusaha masuk ke dalam rumah untuk menolong pasangan tua renta itu. Maklum saja, kedua lansia itu tak mampu berjalan cepat untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. Dan ternyata benar, saat ditemukan, kakek-nenek tersebut sudah dalam kondisi yang mengenaskan. Keduanya tergeletak dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh dan wajahnya. Warga segera menolong keduanya keluar dari dalam rumah. Selanjutnya, keduanya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Atas kejadian tersebut, warga segera melaporkannya ke polsek setempat. Petugas yang datang langsung meminta keterangan beberapa saksi maupun olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Dugaan sementara, timbulnya kebakaran akibat lilin yang dinyalakan saat terjadinya listrik padam dan lupa dimatikan ketika listrik kembali menyala. Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan,” jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, ketika dikonfirmasi, Minggu (4/11).
Ironisnya, meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Minggu (04/11/2012), pasutri lansia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, karena luka bakar yang sangat parah. (rg)
Social