Kota Mojokerto Kian Padat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kota Mojokerto Kian Padat


Walikota Abdul Gani Suhartono usai pengukuhan KK
1 Km2 Dihuni 8.000 Jiwa

Mojokerto-(satujurnal.com)
Laju pertambahan penduduk Kota Mojokerto yang kian meningkat karena kelahiran memaksa Pemkot Mojokerto melakukan berbagai terobosan. Pasalnya, faktor natalitas itu dipastikan berujung pada kian padatnya penduduk dibanding luas wilayah yang dimiliki.

"Harus dilakukan inovasi dan terobosan untuk mengerem angka kelahiran. Jika tidak, maka Kota Mojokerto yang sudah padat penduduk akan semakin padat saja," kata Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono usai mengukuhkan Pengurus Daerah Koalisi Indonesia untuk Kependudukan (KK) dan Pembangunan Kota Mojokerto, di Astoria Convention Hall, Jl Empunala , (Kamis, 22/11/2012).

Saat ini, kata Gani, jumlah penduduk Kota Mojokerto sebanyak 132 ribu jiwa. Dengan luas wilayah hanya 16 kilometer persegi, maka rasionya perkilometer persegi dihuni lebih dari 8.000 jiwa. "Kepadatannya sangat tinggi," imbuhnya.

Yang bisa dilakukan, ujar Gani, bukan menambah wilayah, namun pengereman laju pertumbuhan penduduk. "Kantor KB dan koalisi kependudukan akan mengambil peran untuk penekanan angka kelahiran," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor KB dan PP Kota Mojokerto, Soemarjono mengatakan, meski angka pertumbuhan penduduk Kota Mojokerto masih dibawah angka pertumbuhan penduduk Jawa Timur, yakni 11,6 persen, namun peledakan penduduk tetap menjadi ancaman. “Yang bisa dilakukan yakni melakukan pencegahan pertambahan penduduk, seiring target nasional, yakni terwujudnya penduduk tumbuh kembang pada tahun 2015 mendatang,” ujar Soemarjono.

Yang paling konkrit digarap, lanjut dia, yakni kampanye KB secara intensif. “Kampanye dua anak lebih baik melalui berbagai program dan sarana menjadi andalan untuk penekanan laju pertambahan penduduk di kota ini,” tandas Soemarjono.

Terkait peran Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kota Mojokerto yang digawangi 72 anggota dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan LSM, Soemarjono mengatakan, sebagai mitra pemerintah, koalisi membantu pemerintah dalam hal pembangunan berbasis kependudukan. “Koalisi akan mengimplementasikan konsep pembangunan berbasis kependudukan,” pungkasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional