Pemeliharaan Jalan Sedot Rp 4 M - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemeliharaan Jalan Sedot Rp 4 M


pemeliharaan jalan (ft:istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Dinas PU Binamarga Kabupaten Mojokerto tahun ini menganggarkan Rp 4 miliar untuk pemeliharaan jalan. Meski anggaran yang disiapkan miliaran rupiah, namun harus untuk pemeliharaan jalan kategori rusak ringan dengan model pengerjaan swakelola. Sementara untuk peningkatan dan pelebaran jalan, dinas teknis ini menganggarkan tersendiri.

Anggaran Rp 4 miliar itu sedianya memang untuk pemeliharaan jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto sepanjang 864 kilometer yang tiap hari tampak terjadi kerusakan, utamanya jalan poros desa. Terhadap kondisi inilah anggaran itu diserap untuk perbaikan ringan dan penambalan jalan. Secara akumulasi, sumber satujurnal.com menyebut, pemeliharaan yang dilakukan tidak lebih dari 10 persen dari total kerusakan jalan. Sedang penanganan kerusakan jalan lainnya, melalui pos peningkatan dan pelebaran jalan.

Sekretaris Dinas PU Binamarga Kabupaten Mojokerto, Heni Rahayu mengatakan, besaran anggaran Rp 4 miliar dipergunakan untuk biaya pemeliharaan jalan kurun satu tahun. "Untuk anggaran pemeliharaan di Kabupaten Mojokerto di Tahun 2012 senilai 4 Miliar Rupiah. Sasarannya, seluruh pemeliharaan jalan kategori rusak ringan di 18 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Untuk kondisi jalan yang mengalami kerusakan sedang dan berat, akan mendapatkan program peningkatan jalan yang dikerjakan secara kontraktual," kata Heni.

Kerusakan jalan yang dikategorikan kerusakan ringan, menurut Heni, yakni kerusakan yg di prosentasikan dibawah 10 persen.

"Kerusakan ringan pada badan jalan diantaranya adalah retak rambut pada badan jalan dan lobang kecil yang terdapat di badan jalan. Sehingga, pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan hanya penambalan ringan dengan tekhnik pengaspalan tabur batu ataupun pekerjaan telpot pengurukan pinggir badan jalan yang longsor tergerus air hujan,” papar dia.

Amatan satujurnal.com menyebutkan, perbaikan dan pembangunan jalan di Kabupaten Mojokerto dalam beberapa waktu terakhir, rata rata dilakukan dengan program peningkatan jalan ataupun pelebaran jalan dan peningkatannya. Sehingga hampir dapat dipastikan jika volume pekerjaan pemeliharaan jalan yang dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PU Binamarga semakin berkurang.

Utomo, salah seorang warga Trowulan mengatakan. Bila pemeliharaan jalan yang dilakukan terkesan hanya sebatas menutup lubang, namun kurang memperhatikan kwalitas pekerjaannya.

"Memang pemeliharaan jalan dilakukan, tetapi tidak memperhatikan kwalitas pekerjaannya. Karena, setelah pihak Dinas PU Binamarga melakukan pemeliharaan atau penambalan, acapkali lobang yang ditambal tidak lama akan terkelupas kembali. Dan lobang yang juga di bahu jalan juga kembali lagi. karena tidak dipadatkan secara benar. Jadi terkesan hanya sebatas menutupi lobang di bahu jalan tanpa memperhatikan kwalitasnya," singgung Utomo. (bir)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional