 |
| KOndis duiker ruas jalan Ceweng - Mojowarno |
Jombang-(satujurnal.com)
Perbaikan duiker (gorong-gorong melintang di tengah jalan) di ruas jalan Ceweng - Mojowarno dianggarkan Rp 30 juta. Direncanakan, dalam waktu 14 hari, pekerjaan perbaikan kelar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PU Bina Marga Kabupaten Jombang, Harie Oetomo mengatakan hal itu terkait anggaran yang disiapkan APBD dari dana program persandangan jalan pada pos PAK 2012 untuk perbaikan gorong-gorong melintang tersebut.
“Secepatnya akan dilakukan perbaikan konstruksi duiker. Waktu penyelesaian, 14 hari,” katanya.
Menurut Harie Otomo, anggaran puluhan juta rupiah tersebut akan digunakan untuk belanja barang berupa box culvert 7 buah. “Harga per buah Rp 3 juta,” imbuh dia.
Menurutnya, dengan menggunakan box culvert, pekerjaan akan lebih efektif dan cepat selesai.
Jebolnya duiker yang berada di ruas jalan Ceweng – Mojowarno, di Desa Ceweng Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Pasalnya ruas jalan tersebut merupakan jalan poros Kabupaten Jombang yang tergolong padat kendaraan karena digunakan pengguna jalan yang hendak menuju Mojowarno, Mojoagung, atau masyarakat yang akan menuju ke Diwek dan Kabupaten Jombang.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com menyebutkan, jebolnya duiker dikarenakan adanya sejumlah kendaraan yang tonasenya melebihi kekuatan jalan melintas melewati ruas jalan tersebut. Sehingga duiker yang berusia lama tak lagi mampu menyanggah kekuatan kendaraan saat melintas.
Akibat jebolnya duiker ini, ruas jalan Ceweng - Mojowarno untuk sementara tidak berfungsi secara normal. Pengguna jalan yang akan menuju Mojowarno dan mojoagung ataupun menuju Diwek Jombang harus antri dan berhari hati melewati duiker yang jebol tersebut. Diperkirakan, duiker itu bakal jebol lantaran kondisinya yang kian parah ditambah beban kendaraan yang melintas terus menerus. (bir)
Perbaikan duiker (gorong-gorong melintang di tengah jalan) di ruas jalan Ceweng - Mojowarno dianggarkan Rp 30 juta. Direncanakan, dalam waktu 14 hari, pekerjaan perbaikan kelar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PU Bina Marga Kabupaten Jombang, Harie Oetomo mengatakan hal itu terkait anggaran yang disiapkan APBD dari dana program persandangan jalan pada pos PAK 2012 untuk perbaikan gorong-gorong melintang tersebut.
“Secepatnya akan dilakukan perbaikan konstruksi duiker. Waktu penyelesaian, 14 hari,” katanya.
Menurut Harie Otomo, anggaran puluhan juta rupiah tersebut akan digunakan untuk belanja barang berupa box culvert 7 buah. “Harga per buah Rp 3 juta,” imbuh dia.
Menurutnya, dengan menggunakan box culvert, pekerjaan akan lebih efektif dan cepat selesai.
Jebolnya duiker yang berada di ruas jalan Ceweng – Mojowarno, di Desa Ceweng Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Pasalnya ruas jalan tersebut merupakan jalan poros Kabupaten Jombang yang tergolong padat kendaraan karena digunakan pengguna jalan yang hendak menuju Mojowarno, Mojoagung, atau masyarakat yang akan menuju ke Diwek dan Kabupaten Jombang.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com menyebutkan, jebolnya duiker dikarenakan adanya sejumlah kendaraan yang tonasenya melebihi kekuatan jalan melintas melewati ruas jalan tersebut. Sehingga duiker yang berusia lama tak lagi mampu menyanggah kekuatan kendaraan saat melintas.
Akibat jebolnya duiker ini, ruas jalan Ceweng - Mojowarno untuk sementara tidak berfungsi secara normal. Pengguna jalan yang akan menuju Mojowarno dan mojoagung ataupun menuju Diwek Jombang harus antri dan berhari hati melewati duiker yang jebol tersebut. Diperkirakan, duiker itu bakal jebol lantaran kondisinya yang kian parah ditambah beban kendaraan yang melintas terus menerus. (bir)
Social