 |
| Aksi massa di BFI Jombang |
Jombang-(satujurnal.com)
Kantor pembiayaan kredit kendaraan bermotor BFI, jalan Simpang Tiga, Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang diluruk ratusan massa, Jum'at (16/11/2012). Aksi massa ini dipicu sikap
lembaga pembiayaan tersebut yang dinilai sewenang-wenang, hingga menyewa jasa preman untuk menarik kendaraan nasabah secara paksa.
Tanpa dikomando, puluhan massa yang terdiri dari para nasabah tersebut langsung datang dan mengamuk dengan cara menggebrak meja dan mencari pimpinan kantor. Sejumlah karyawan memilih menyelamatkan diri. Massa yang melakukan sweeping di dalam kantor akhirnya menangkap salah seorang karyawan yang diduga sebagai debt collector.
Beruntung, sebelum massa bertindak lebih jauh, sejumlah polisi datang dan mengamankan 'debt collector' tersebut. Polisi yang bersenjata lengkap, kemudian membubarkan kerumunan massa tersebut.
Salah seorang nasabah mengaku, kantor di lurug, karena telah melakukan perampasan kendaraan nasabah secara sewenang-wenang.
Nasabah yang menunggak angsuran kredit merasa diperlakukan semena-menah. Batas toleransi yang diberikan perusahaan, oleh penagih dianggap tidak berlaku. Para nasabah yang telat membayar dua sampai tiga bulan angsuran kredit acapkali mendapat ancaman dan juga mengalami aksi kekerasan. bahkan, para juru tagih kantor tersebut, juga tidak segan-segan merampas barang nasabah ditengah jalan.(rg).
Social