Puluhan Siswa Gelar Aksi untuk Palestina

Aksi keprihatinan untuk Palestina yang diusung SMPIT Permata

Mojokerto-(satujurnal.com)
Empati terhadap penderitaan rakyat Palestina ditunjukkan puluhan siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Permata Kota Mojokerto, Jum’at (23/11/2012).

Di depan kantor Pemkot Mojokerto, Jl Gajahmada, mereka menggelar aksi keprihatinan sembari menggalang dana sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa yang terus tertindas Yahudi.

Aksi dengan mengusung berbagai alat peraga ini diawali longmarch dari sekolah mereka di Jalan Meri, Kecamatan Magersari menuju kantor Pemkot.

Korlap aksi yang juga Kepala SMPIT Permata Mojokerto Chusnul Chotimah mengatakan, bentuk aksi yang dipilih dengan melibatkan siswa merupakan implementasi pendidikan moral dan sosial. “Kami tidak bermaksud mengeksploitasi siswa. Ini bukan demo. Ini pembelajaran sosial yang kami kemas dalam aksi keprihatinan,” ujar perempuan berjilbab tersebut.

Dalam aksi ditengah rintik hujan ini, mereka melontarkan kecaman-kecaman pedas terhadap rezim Israel yang diekspresikan secara verbal oleh sejumlah siswa dan guru secara bergantian.

“Kami menuntut PBB sebagai lembaga yang memiliki kuasa internasional untuk segera bersuara dan berindak secara adil dalam menuntaskan konflik Palestina-Israel,” lontar Chusnul.

Selain menghimbau agar seluruh elemen masyarakat Indonesia memboikot produk Israel atau Yahudi, peserta aksi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama menggalang bantuan dalam bentuk moril ataupun materiil untuk rakyat Palestina. “Kami akan terus mendorong media massa agar terus mengkampanyekan aksi Save Palestina kepada masyarakat. Diharapkan dengan pernyataan sikap tersebut, konflik di Palestina bisa selesai dan terwujud kemerdekaan Palestina serta perdamaian dunia.

Sementara target penggalangan dana, Chusnul menyebut angka Rp 50 juta. “Insya Allah, dari beberapa hari kegiatan yang dilakukan para siswa untuk penggalangan dana bagi Palestina, target donasi itu terpenuhi,” katanya.

Dana yang terkumpul, kata dia, akan disalurkan melalui lembaga di Jakarta yang berkontrasi untuk membantu Palestina. (one)