 |
| ft:ilustrasi (istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Sungguh apes nasib Aditya Candra Hadiansyah (17), Warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Ia babak belur digebuki massa usai melakukan penodongan.
ronisnya, saat menodong menggunakan senjata golok tersebut, pelaku hanya mendapatkan uang Rp 3 ribu.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Senin (12/11/2012), menjelaskan, pelaku tertangkap pada Minggu malam.
Awalnya, Aditya mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya. Komplotan ABG ini mendatangi Nur Salim (19), warga Janti Kecamatan Jogoroto, yang sedang santai dengan pacarnya, Maisaroh (15), di tepi jalan lingkar Mojoagung.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menodongkan sebilah golok ke arah dua orang korbannya. Aditya mengancam akan menusuk Nur Salim jika tidak menyerahkan uang dan barang berharga miliknya.
Karena jumlah yang tidak seimbang, Nur Salim keder juga. Ia kemudian memberikan HP miliknya serta dompet yang berisi uang Rp 3 ribu. Ternyata hal itu merupakan strategi saja.
Pasalnya, setelah barang tersebut diserahkan, Salim langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu berusaha membantu. Mereka beramai-ramai menghadang bandit ABG yang hendak kabur tersebut.
Namun apes bagi Aditya, belum sempat kabur, ia sudah tertangkap hingga menjadi bulan-bulanan massa. Setelah babak belur, pelaku baru diserahkan ke polisi.
"Satu orang berhasil kita tangkap, sedangkan dua lainnya kabur. Selain itu, kami juga menyita barang bukti berupa satu HP Merk Nito Type 266, uang tunai Rp 3 ribu, serta satu sajam jenis golok yang digunakan beraksi pelaku," kata AKP Sugeng Widodo.(rg)
Social