 |
Aksi Buruh Jombang di depan Pendopo Pemkab |
Jombang-(satujurnal.com)
Ratusan buruh Jombang yang tergabung dalam FPR (Front Perjuangan Rakyat) melakukan aksi turun jalan, Sabtu (24/11/2012). Aksi dilakukan guna menyambut penetapan UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang rencananya hari ini ditetapkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.
Ratusan buruh Jombang yang tergabung dalam FPR (Front Perjuangan Rakyat) melakukan aksi turun jalan, Sabtu (24/11/2012). Aksi dilakukan guna menyambut penetapan UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang rencananya hari ini ditetapkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.
Aksi FPR ini diawali di depan Pendopo Bupati Jombang. Secara bergantian aktivis buruh melakukan orasi dan memaparkan, jika Bupati Jombang sudah merevisi usulan UMK ke provinsi. Jika sebelumnya, usulan UMK 2013 Jombang sebesar Rp Rp 1.090.000. Namun setelah buruh bergerak, usulan tersebut sudah direvisi menjadi Rp 1.411.686.
"Perubahan angka usulan UMK bukan karena kebaikan Bupati. Namun perubahan itu lebih disebabkan oleh tekanan dari gerakan buruh. Bahkan kita sudah melakukan aksi selama 12 jam untuk mendesak perubahan angka tersebut," kata Agus Mulya Abadi, salah satu massa aksi.
Oleh karena itu, FPR meminta agar gubernur Jatim menetapkan UMK Jombang tahun 2013 sebesar Rp 1.411.686.
FPR juga menyatakan akan terus menggelar aksi hingga penetapan UMK dari Gubernur Jatim tersebut diteken. "Setelah dari pendopo, kita akan aksi di depan pemkab. Kita menunggu hingga ada kabar terkait penetapan UMK Jombang," pungkasnya. (rg)
Social