Sambut Permen Anti Kekerasan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sambut Permen Anti Kekerasan





Sugiono - Kasek SMAN 2 Kota Mojokerto
LANGKAH Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh yang tengah menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) tentang anti kekerasan di kalangan pelajar disambut baik kalangan pendidik Kota Mojokerto. Seperti ditunjukkan Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Mojokerto, Sugiono.

Menurut Sugiono, Permen tentang anti kekerasan akan menjadi salah satu solusi agar tindak kekerasan dan tawuran antar pelajar tidak lagi muncul. "Substansi dari Permen yakni mengajak semua sekolah bersama dengan seluruh komponennya, untuk menegakkan kedisiplinan didalam sekolah. Selain itu, diharapkan setiap sekolah dapat membangun jaringan serta hubungan baik antar sesama sekolah," paparnya.

Sugiono yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Mojokerto ini berharap, terbitnya Permen itu berimbas positif pada penghentian kekerasan di kalangan pelajar. "Kekerasan di kalangan pelajar, apa pun bentuknya, sangat merugikan, tidak saja pelajar yang bersangkutan dan sekolah, namun juga masyarakat. Makanya, sekolah kami sejak awal berkomitmen anti kekerasan," tandasnya.

Dikatakan Sugiono, komitmen anti kekerasan, jauh hari sudah ditanamkan pihaknya kepada seluruh siswa. Langkah konkrit,  saat terjadi insiden pemukulan awak media oleh SMAN 6 Jakarta, September 2011 lalu, pelajar SMAN 2  bersama puluhan wartawan dari media cetak, elektronik maupun on line setempat sepakat membangun komitmen bersama agar kejadian serupa tak menimpa wartawan di Mojokerto.

"Terhadap semua siswa kami tanamkan sikap disiplin dan menjunjung tinggi moralitas sebagai bagian dari character building. Dengan upaya ini, kami berharap mereka tidak terjebak dan terkontaminasi oleh hal-hal negatif," tukas Sugiono. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional