 |
| Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto akan mengeluarkan dana bantuan untuk renovasi Masjid Agung Al Fattah. Rencananya anggaran yang akan dikeluarkan dari APBD tahun 2013 tersebut sebesar Rp5 miliar.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Mulyadi mengatakan, inisiatif renovasi masjid yang berdiri tahun 1878 yang berada di pusat kota sebelah barat Alun-alun itu datang dari kalangan legislatif seiring dimulainya pembahasan KUA dan PPA beberapa waktu lalu.
“Teman-teman Dewan mengusung perlunya renovasi Masjid Al Fattah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan religi,” kata Mulyadi, Senin (05/11/2012) pagi.
Munculnya angka Rp 5 miliar, ujar Mulyadi, terjadi dalam tahapan-tahapan pembahasan R-APBD 2013 yang saat ini tengah dilakukan legislatif dan eksekutif. “Ya tentunya dari perhitungan-perhitungan pos bantuan. Angka itu yang muncul. Soal berapa persisnya nanti baru bisa diketahui setelah penetapan dan pengesahan APBD 2013,” paparnya.
Pun soal wujud renovasi masjid yang selama ini difungsikan untuk peribadatan, majelis ta lim, pengajian umum, tempat pernikahan, TPQ dan perpustakaan, PHBI / PHBN, politisi PAN tersebut mengaku belum mengetahui secara pasti. “Perencanaannya di eksekutif,” kilahnya.
Yang pasti, ujar Mulyadi, renovasi Masjid Agung Al Fattah merupakan bagian dari revilisasi kawasan wisata religi yang tertuang dalam Perda rencana tata ruang wilayah (RTRW). Dua kawasan, kelurahan Kauman dan kelurahan Surodinawan memiliki potensi yang mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan kawasan wisata religi.
Sejumlah infrastruktur di dua kawasan itu, kata Mulyadi, menjadi penopang untuk revitalisasi kawasan religi. “Di kawasan Kauman, selain Masjid Jamik Al-Falah, di perkampungannya, terdapat beberapa rumah-rumah tua dengan arsitektur gaya Timur Tengah yang masih dipertahankan keasliannya. Sedang di kawasan Surodinawan, terdapat beberapa pondok pesantren dan pemakaman Islam tertua,” tukasnya. (one)
Social