Siswa SMK Kesehatan BMI Terancam Loncat UN - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Siswa SMK Kesehatan BMI Terancam Loncat UN

Siswa SMK Kesehatan BMI saat demo di Kantor Dinas P dan K, Selasa
Mojokerto-(satujurnal.com)
Ratusan siswa kelas XII SMK Kesehatan Bina Medika Indonesia (BMI) Kota Mojokerto terancam mengikuti ujian nasional (UN) di sekolah serupa di daerah lain. Pasalnya, sekolah yang berdiri tahun 2010 itu baru mengantongi ijin operasional. Padahal, untuk dapat menggelar UN, sekolah harus memiliki NPSN (nomor pokok sekolah nasional) dan telah terakreditasi.

Dinas P dan K setempat mengingatkan agar sekolah yang sempat digoyang demo pelengseran kepala sekolah oleh ratusan muridnya dua hari lalu itu agar segera menuntaskan persoalan internal sekolah.

Loncat UN di sekolah di daerah lain itu dipastikan terjadi tahun depan. Bahkan, ratusan siswa kelas XII itu juga harus dimutasi di sekolah serupa untuk kepentingan penerbitan ijazah.

Plt Kasek SMK Kesehatan BMI, Yasmadi tak menampik soal gabung UN tersebut. “Ya kita memang harus gabung ke sekolah lain,” akunya, Selasa (22/11/2012).

Yasmadi menyebut, setidaknya tiga sekolah di luar wilayah Mojokerto yang ‘dirangkul’.

Namun, pernyataan berbeda dilontarkan Cipto, salah satu guru sekolah tersebut. Ia menyebut, untuk keperluan ujian nasional, sekolah telah memiliki kerjasama dengan SMKN 2 Malang. "Memang gabung dengan sekolah sana. Tapi ujiannya tetap disini," katanya ditemui di sekolah.

Pria yang mengaku sempat berprofesi sebagai wartawan media nasional ini juga menampik, jika akan terjadi mutasi siswa angkatan pertama terkait keabsahan ijazah yang harus diakui negara.

Kabid Dikmenum Dinas P dan K Kota Mojokerto, Catur Susanto menyatakan, pihaknya telah meminta SMK BMI segera menyelesaikan polemik kepemimpinan yang tengah mendera sekolah sekaligus mendorong segera dipilih kasek definitif.

"Saat ini kita disibukkan persiapan ujian nasional. Termasuk SMKK BMI harus segera mempersiapkan diri," katanya.

Soal ujian nasional, Dinas mengungkapkan, SMKK BMI memang harus bergabung dengan sekolah lain yang memiliki jurusan serupa. Siang tadi pihaknya telah memanggil sekolah terkait penentuan tempat unas bagi SMKK BMI. "Kita lihat perkembangan dulu. Yang jelas penentuan lokasinya ada di tangan Dinas Pendidikan Provinsi," pungkas Catur.

Selasa (20/11/2012), ratusan siswa SMK BMI menggelar demo di sekolah mereka di Jl Raya Surodinawan dan dilanjutkan di kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto, Jl Benteng Pancasila. Tuntutan mereka, yakni pelengseran kasek M Taufik karena mereka nilai berlaku amoral. Selain itu, mereka juga menuntut penambahan fasilitas sekolah. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional