Siswa SMK Kesehatan Demo - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Siswa SMK Kesehatan Demo


- Tuntut Kasek Dilengserkan

 Budwi Sunu saat menemui SMK Kesehatan yang tengah demo
Mojokerto-(satujurnal.com)
Ratusan siswa SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika, Jl Raya Surodinawan, Kota Mojokerto berunjuk rasa di kantor Dinas P dan K, Mojokerto, Jl Benteng Pancasila, Selasa (20/11/2012) sore. Ratusan siswa yang mayoritas perempuan itu menuntut kepala sekolah dilengserkan.

Tak pelak, aksi siswa berseragam putih-putih ini sempat membuat sejumlah pejabat Dinas P dan K bingung. Pasalnya, siang hari tadi mereka melakukan aksi yang sama di depan halaman sekolah. Apalagi, aksi ini dilakukan saat hujan baru reda. Para siswi pun banyak yang basah kuyup. Bahkan sebagian besar, mereka datang tanpa alas kaki (sepatu).

Mereka yang membawa beberapa lembar pamflet dan tulisan tangan diatas beberapa carik kertas yang ditempel di selembar karton mengaku sengaja mendatangi kantor Dinas P dan K untuk memastikan dan mendengar langsung penjelasan kepala dinas soal pelengseran kasek.

Selain mengutarakan tuntutan pelengseran kepala sekolah, M Taufik, lantaran dinilai tidak profesional, dihadapan Kepala Dinas P dan K, Budwi Sunu, mereka juga menuntut agar fasilitas belajar ditambah.

Para siswa menilai uang SPP sebesar Rp 425.000 per bulan tak sebanding dengan fasilitas yang mereka terima dari sekolah dibawah naungan Yayasan Cendikia tersebut.

"Kami kecewa dengan kebijakan kepala sekolah yang mengurangi fasilitas sekolah," ujar Citra, siswa kelas X jurusan keperawatan.

Belum lagi ditambah uang praktek Rp 150.000, tetapi saat praktek alat-alatnya membeli sendiri. “Lahan parkir juga tidak ada,” lontar Frida, siswa kelas X jurusan analis.

Budwi Sunu menegaskan, pihaknya tidak dapat melakukan intervensi apa pun terkait kisruh sekolah tersebut. “Sudah ada keputusan dari yayasan, yakni secepatnya dilakukan penggantian kasek,” terang Budwi Sunu saat menemui mereka.

Untuk fasilitas sekolah, lanjut Budwi Sunu, pihak yayasan berjanji secara bertahap akan memenuhi. “Jadi semua tuntutan kalian sudah dipenuhi. Tugas kalian, kembali lagi ke bangku sekolah,” kata Budwi. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional