Terpuruk , Meski Jadi Ikon Produk Unggulan Daerah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Terpuruk , Meski Jadi Ikon Produk Unggulan Daerah




- Pengrajin Cor Kuningan Ditengah Kian Membumbungnya Harga Bahan Baku

Jombang-(satujurnal.com)
Pengrajn Cor Kuningan Mojoagung , Jombang (istimewa)
Kondisi pengrajin cor kuningan yang ada di Kabupaten Jombang kian lama kian terpuruk. Dari sekian banyak pengrajin Gor Kuningan yang ada di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, kini yang masih bertahan tinggal beberap gelintir pengrajin atau pengusaha saja. 

Desa Mojotrisno, yang berada di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, sejak dahulu sudah dikenal sebagai sentra produk kerajinan cor kuningan. Namun sayang, kejayaan kerajinan ini, dalam beberapa tahun terakhir, berangsur-angsur pudar dan mengalami penurunan yang sangat drastis.

Merosotnya pamor industri kerajinan turun-temurun ini terjadi sejak akhir Tahun 2005, menyusul melonjaknya harga bahan baku. Selain itu, harga jual hasil kerajinan cor tersebut kurang bagus. Sehingga, beberapa pengrajin yang ada terpaksa gulung tikar. Mereka pun memilih beralih profesi. Bahkan, ada beberapa orang di antara mereka yang menjadi TKI.

Kebanyakan Para pemilik usaha kerajinan cor kuningan menghentikan produksi, karena tak mampu membeli bahan baku yang harganya terus naik. Padahal, hasil kerajinan cor kuningan yang mereka buat, sudah merambah ke manca negara.

"Sekarang, order pesanan cor kuningan yang kita terima sangat minim sekali. karena banyak saingan atau pengrajin cor kuningan yang makin banyak bermunculan. Salah satu contohnya, banyak pengrajin cor kuningan yang tumbuh di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Selain itu, pasat kurang bisa menerima harga yang kita berikan,” ungkap Halim salah seorang pengrajin.

Karena penjualan merosot tajam, mau tak mau produksi dikurangi. Ujung -ujungnya jumlah pekerja pun harus dikurangi. Tak jarang jika harus libur karena tidak ada bahan yang digarap sambil menunggu barang yang sudah jadi, laku terjual.

" Dalam beberapa waktu terakhir ini kita sering kali libur, karena tidak ada bahan baku yang digarap. Selain itu, order yang kita terima juga tidak pasti," keluh Halim.

Soal keterpurukan iu, ia mengatakan jika para pengrajin sudah menyampaikan ke instansi terkait agar mendapatkan solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada. "Kami sudah pernah menyampaikan keluhan yang dihadapi oleh para pengrajin cor kuningan yang ada ke pihak Instansi terkait. Kami sangat berharap agar Pemkab Jombang mampu memberikan solusi terbaik dari permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin Cor Kuningan yang ada," harap dia. (bir)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional