Wabup Minta Semua Mobdin Berstiker - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Wabup Minta Semua Mobdin Berstiker

Mobdin gres di Pemkab tak berstiker pengguna BBM Non Subsidi

Mojokerto-(satujurnal.com)
Wakil Bupati Mojokerto, Choirun Nisa angkat suara soal perilaku pejabat Pemkab yang main petak umpet pemanfaatan mobil dinas (mobdin) yang harus menggunakan BBM non subsidi. Sejumlah mobdin belakangan diketahui mengganti plat merah menjadi plat hitam. Sementara stiker bertuliskan kendaraan pengguna BBM Non Subsidi dilepas dari kaca mobil.

Orang nomor dua di Kabupaten Mojokerto ini menekankan, agar semua mobdin terpasang stiker penanda bukan pengguna BBM subsidi. Pun plat merah harus dipasang permanen, tanpa diganti lagi.

"Seharusnya sebagai pejabat birokrat turut menyukseskan program pemerintah," ujar Nisa saat ditemui di lobi kantor Pemkab Mojokerto., Rabu (82/11/2012)

Sedetik kemudian, ia melangkah buru-buru menuju keluar, ke lokasi parkir mobil dinasnya. Tampaknya, ia melongok kaca belakang mobdinnya.

"Saya khawatir stikernya copot," ujarnya sembari bernafas lega, karena stiker BBM Non Subsidi masih terpasang di kaca belakang kendaraan dinasnya.

"Saya akan koordinasikan agar stiker kembali dipasang dan pelat mobil tetap pelat merah," ujarnya.

Ia menegaskan, sejak perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012 lalu, anggaran BBM sudah dikonversi dari premium (bensin) menjadi Pertamax.

"Sebagai birokrat, sudah seharusnya menyukseskan program pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten," katanya.

Justru, lanjut dia, yang saat ini tengah dibahas adalah BBM bagi ambulan yang ada di puskesmas. "Karena subsidi anggarannya yang kecil, sehingga ambulan ini yang saat ini tengah dibahas," kata dia.

Sementara itu, meski beberapa mobil dinas (mobdin) pejabat Pemkab Mojokerto kembali menggunakan pelat merah, tetapi striker masih juga belum kembali di tempel.

Mobdin para pejabat ini masih tetap tak memasang kembali striker bertuliskan "Kendaraan ini menggunakan BBM Non Subsidi".

Pemandangan ini tampak di halaman parkir kendaraan roda empat Pemkab Mojokerto. Beberapa mobdin dinas yang keluar masuk kantor Bupati Mojokerto pun tak menggunakan striker BBM non subsidi tersebut.

Anehnya, mobdin keluaran lama, seperti Kijang LGX, Suzuki Carry yang dipergunakan untuk mobil operasional masih tetap memasang striker. Sedang mobdin yang tergolong gres, seperti Avanza, Innova dan Terrios tak tampak striker BBM non subsidi, baik di kaca belakang maupun depan.(one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional