Walikota Abdul Gani Suhartono dan Sekkota Suyitno di lokasi korban puting beliung |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono, dan Sekkota Mojokerto, Suyitno meninjau sejumlah rumah yang diterjang angin puting beliung di Lingkungan Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Rabu (21/11/2012).
Di lokasi, Gani berdialog dengan beberapa warga. "Bencana datang tanpa bisa kita duga. Semoga musibah ini membawa hikmah bagi kehidupan kita,“ kata Gani.
Ia juga meminta agar warga melakukan pembenahan secara bergotong royong. "Dengan gotong royong semua beban teringankan," katanya.
Gani pun meminta aparat kecamatan dan kelurahan setempat secepatnya melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah dan bangunan. Pendataan dibutuhkan, untuk kepentingan perhitungan bantuan yang akan diberikan Pemkot.
Selasa (20/11/2012) kemarin angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Lingkungan Gedangan. Akibatnya, puluhan rumah di lingkungan itu porak-poranda. Terdapat satu korban jiwa dalam bencana alam yang terjadi siang hari itu.
Sementara hasil rekap pendataan menyebutkan, sebanyak 74 terkategori rusak ringan dan 14 rusak sedang. "Selain itu kerusakan akibat puting juga terjadi pada bangunan sebuah sekolah taman kanak-kanak d an gereja serta satu tiang listrik roboh," papar Sekretaris Kecamatan Magersari, Dodik Heryana .
Karji, warga setempat yang jadi korban puting beliung menuturkan, Angin kencang muncul secara mendadak dan belangsung singkat. "Rumah saya tertimpa ranting pepohonan . Angin berputar-putar di atas hingga banyak genting yang beterbangan," ungkapnya. (one)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono, dan Sekkota Mojokerto, Suyitno meninjau sejumlah rumah yang diterjang angin puting beliung di Lingkungan Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Rabu (21/11/2012).
Di lokasi, Gani berdialog dengan beberapa warga. "Bencana datang tanpa bisa kita duga. Semoga musibah ini membawa hikmah bagi kehidupan kita,“ kata Gani.
Ia juga meminta agar warga melakukan pembenahan secara bergotong royong. "Dengan gotong royong semua beban teringankan," katanya.
Gani pun meminta aparat kecamatan dan kelurahan setempat secepatnya melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah dan bangunan. Pendataan dibutuhkan, untuk kepentingan perhitungan bantuan yang akan diberikan Pemkot.
Selasa (20/11/2012) kemarin angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Lingkungan Gedangan. Akibatnya, puluhan rumah di lingkungan itu porak-poranda. Terdapat satu korban jiwa dalam bencana alam yang terjadi siang hari itu.
Sementara hasil rekap pendataan menyebutkan, sebanyak 74 terkategori rusak ringan dan 14 rusak sedang. "Selain itu kerusakan akibat puting juga terjadi pada bangunan sebuah sekolah taman kanak-kanak d an gereja serta satu tiang listrik roboh," papar Sekretaris Kecamatan Magersari, Dodik Heryana .
Karji, warga setempat yang jadi korban puting beliung menuturkan, Angin kencang muncul secara mendadak dan belangsung singkat. "Rumah saya tertimpa ranting pepohonan . Angin berputar-putar di atas hingga banyak genting yang beterbangan," ungkapnya. (one)
Social