Warga Keluhkan Kualitas Air PDAM - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Warga Keluhkan Kualitas Air PDAM

Instalasi PDAM Maja Tirta
 Keruh dan Kekuning-kuningan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pelanggan air bersih PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto mengeluhkan kualitas air. Selain keruh, juga berwarna kekuning-kuningan.

“Tidak seperti biasanya, pagi ini air PDAM benar-benar keruh. Warnanya kekuning-kuningan. Kami khawatir dengan kualitas air seperti ini berdampak pada kesehatan keluarga, seperti penyakit kulit atau penyakit lainnya," kata Agus Susanto , salah seorang pelanggan air PDAM, warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, siang tadi.

Lantaran kualitas air yang buruk, tidak dapat dimanfaatkan langsung untuk mandi atau keperluan lainnya. “Air terlihat kuning dan kotor. Untuk memanfaatkan terpaksa harus diendapkan antara 10-20 menit agar kotoran air turun,” ungkap Agus. Pun sebelum mengisi ulang bak penampungan air bersih, kata Rusman, ia harus mengurasnya terlebih dahulu karena banyak kotoran air seperti lumut halus yang mengendap di dasar bak.

M Yasin Kabag TU PDAM Maja Tirta tak menampik soal kualitas air PDAM. Pihaknya pun banyak menerima pengaduan pelanggan. "Mulai pagi tadi banyak keluhan pelanggan terkait kualitas air. Secepatnya kami antisipasi," katanya.

Yang segera dilakukan, ujar Yasin, yakni penggelontoran di seluruh jaringan. "Ada 10 titik jaringan yang akan digelontor," ucapnya.

Memang, lanjut Yasin, penggelontoran seharusnya dilakukan setiap satu minggu sekali. Pekan ini terlambat karena kesibukan petugas membenahi jaringan. "Karena penggelontoran telat, kualitas air jadi rendah," akunya.

Menanggapi ini, anggota Komisi II (perekonomian dan pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Achmad Rusyad Manfaaluti mengaku pihaknya belum mengetahui pasti soal penurunan kualitas air PDAM tersebut. Pasalnya, Komisi II juga belum memperoleh penjelasan resmi dari pihak PDAM. “Secepatnya harus dibenahi Tapi soal penyebabnya apa, kami belum mendapat klarifikasi dari PDAM,” kata Falut, sapaan Achmad Rusyad Manfaluti.

Yang disayangkan, kata politisi PKB tersebut, PDAM seharusnya meningkatkan pelayanan meski saat ini belum ada direktur pengganti. "Jangan karena tidak ada direkturnya lalu kinerja melorot," singgungnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional