 |
| Jurnalis daerah saat menikmati arung jerang Sungai Boro |
Wisata Alam Liburan Akhir Tahun
Jombang, (satujurnal.com)
Wonosalam Jombang ternyata masih memiliki potensi wisata alam yang sangat bagus. Sungai boro demikian masyarakat menyebutnya. Sungai yang berada di bawa Gunung Anjasmoro ini kini banyak menjadi jujugan wisatawan untuk menikmati Wisata arung jeraepanjang sekitar 8 kilometer sangat menjanjikan tantangan dengan derasnya arus air diantara bebatuan.
Selama liburan panjang akhir tahun ini, kawasan yang masih sangat alami ini mulai banyak dikunjungi wisatawan, Bahkan kunjungan wisatawan dari luar daerah Jombang meningkat drastis.''Sabtu-Minggu ini full. Bahkan sampai awal tahun nanti,'' kata Iril, salah satu pemandu wisata arung jeram.
Dikatakannya, peminat arung jeram dari luar daerah pada hari biasa seringkali hanya datang pada hari Sabtu-Minggu. Namun liburan akhir tahun ini, jadwal yang sudah ada hampir tiap hari selalu ada. Selain itu, jika biasanya hanya perorangan atau grup kecil, kini banyak wisatawan yang datang dalam rombongan besar. ''Kita ada 11 perahu. Jadi sekali berangkat bisa 40 orang,'' ungkapnya. Tiaempat orang plus satu guide. Sedangkan satu perahu lainnya digunakan oleh rescue.
Dalam satu hari, maksimal wisatawan yang bisa menikmati derasnya arus Sungai boro ini hanya dua kali. Karena dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer sekali turun dibutuhkan butuh waktu tiga jam. ''Total jarak rute arung jeramnya delapan kilometer, rombongan yang bisa menikmati masih sangat terbatas,'' ungkapnya.
Wisata Arum Jeram sungai boro ini jalur yang digunakan mulai dari Dusun Mendiro Desa Panglungan hingga Dusun Sidolegi Desa Sumberjo.
Rute disini lebih menantang dibanding yang lain. Sebab semua rutenya berupa jeram. Tidak ada rute landai yang biasanya untuk balapan.”Cukup menantang, takut tapi sangat senang,”ujar Bambang bersama beberapa jurnalis daerah yang berkesempatan menikmati wisata Arum Jeram.
Karena masih sangat alami, untuk menuju lokasi sungai, fisik harus benar benar disiapkan, pasalnya akses jalan menuju lokasi arung jeram yang harus ditempuh selama setengah dengan jalan kaki padahal medannya sangat curam.
“Itu membuat kita harus menyiapkan fisik dobel. Selain untuk arung jeramnya, juga untuk naik turun bukitnya, karena memang kawasan ini terlihat baru,'' tandasnya, seraya pemerintah perlu memberikan perhatian akses wisata yang kini banyak diminati wisatawan ini.
Untuk mencapai kawasan wisata ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari arah jalan proponsi yang melintas di Mojoagung Jombang menuju arah selatan. (rg)
Social