 |
| Terdakwa Takrib bersimbah darah akibat dikeroyok keluarga korban |
- Terdakwa Kasus Pembunuhan Dukun Pijat
Jombang-(satujurnal.com)
Sidang pembunuhan seorang dukun pijat yang di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang ricuh.Sejumlah keluarga korban yang tidak terima terhadap pelaku langsung mengeroyok terdakwa sesaaat setelah turun dari mobil tahanan hingga babak belur dan berlumuran darah .
Sesaat setelah mengeroyok dan memukuli terdakwa,sejumlah kerabat korban pembunuhan ini langsung berusaha kabur.Sejumlah petugas kepolisian yang mengamankan terdakwa kalang kabut dan gagal mengamankan pelaku yang berlari keluar halaman PN.
Takrib, kakek berusia 60 tahun,warga desa Alang-alang, Caruban, Kecamatan Jogoroto Jombang ini menjadi terdakwa kasus pembunuhan terhadap Sumarni,dukun pijat yang masih tetangga pelaku.
Usai turun dari mobil tahanan Kejaksaan Negeri Jombang pelaku dihadang dan langsung di keroyok oleh sejumlah kerabat korban yang tidak terima terhadap ulah terdakwa.
Aksi pengeroyokan berlangsung cepat. Minimnya petugas keamanan membuat pelaku pengeroyokan leluasa menghajar terdakwa hingga luka parah.
Sulikah saksi mengatakan empat orang pelaku langsung mengeroyok korban di depan mobil tahanan. Terdakwa mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan di harus di larikan ke rumah sakit dengan kondisi berlumuran darah.
Sutomo, Jaksa yang bertugas mengawal sejumlah terdakwa mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Saat itu dia berada di bagian depan. “Saya tidak tahu insiden itu. Posisi saya di bagian depan mobil,” aku dia.
Kasus pembunuhan terhadap dukun pijat ini terjadi awal Oktober lalu. Korban dihabisi oleh terdakwa setelah menolak melayani layanan pijat plus. Jasad korban di temukan di areal persawahan dengan luka bacokan senjata tajam di sekujur tubuhnya.(rg)
Social