 |
| Walikota Abdul Gani tengah menandatangani SK mutasi. |
Mutasi 122 Pejabat Eselon II,III dan IV
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono menyatakan tidak segan-segan menggusur posisi jabatan PNS yang dinilai tidak kredibel dan lemah dalam kinerja. Bahkan mereka diminta mengamankan jabatan yang disandangnya.
Peringatan orang nomor wahid di lingkup Pemkot Mojokerto itu dilontarkan dihadapan 122 pejabat eselon II, III, dan IV yang masuk gerbong mutasi, Jum’at (28/12/2012).
"Saya minta seluruh PNS, termasuk yang mengemban tugas baru di masing-masing SKPD agar bekerja lebih keras. Ingat, jabatan baru yang saudara emban saat ini bukan hadiah, tapi amanah yang harus diamankan,' kata Gani.
Gani juga menekankan, jika sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, para pejabat yang dilantik pun harus memberi harapan baru. "Dalam waktu enam bulan kedepan akan diadakan evaluasi. Jika ternyata tidak sesuai dengan harapan, tentunya ada konsekwensi tersendiri," ingat dia.
Sementara itu, dalam gerbong mutasi yang sarat nuansa bongkar pasang jabatan tersebut, hanya satu pejabat yang promosi dari eselon III ke eselon II, yakni Mochamad Ali Imron, Kabag Kesra yang kini menjabat Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Sementara, Subambihanto, Kepala BKD menduduki kursi jabatan Kepala Dinas PU yang kini ditinggal Achmad Uton karena digeser menjadi kepala Bappeko. Inarto Hadi dari kepala Bappeko dimutasi menjadi kepala Bakesbanglinmas. "Mutasi ini, selain mengisi jabatan yang lowong, juga bagian dari promosi jabatan," kata Gani. (one)
Social