Mojokerto-(satujurnal.com)
Grand Master (GM) Ardiansyah memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen catur Walikota Cup yang digelar Percasi Kota Mojokerto, Minggu (30/12/2012).
Apresiasi diberikan dedengkot catur bertaraf internasional ini setelah melihat banyaknya pecatur Mojokerto yang terlibat dalam turnamen yang digelar di GOR A. Yani, Jl Gajahmada tersebut.
“Animo para pecatur Kota Mojokerto yang begitu kuat dilihat dari banyaknya peserta menunjukkan olahraga ini kian diminati,” kata GM Ardiansyah.
Menurutnya, jika pembinaan dilakukan secara berkesinambungan, bukan tak mungkin Kota Mojokerto dapat menjadi barometer pengembangan olahraga catur di Jawa Timur.’’Saya rasa catur Kota Mojokerto mulai menggeliat. Kini mulai bersaing dengan Malang, Sidoarjo,’’ imbuhnya.
GM asal Jawa Tengah ini lebih jauh mengatakan, mulai bertumbuhannya warung catur dan turnamen catur di Kota Mojokerto merupakan cermin catur berangsur-angsur mulai bangkit. Langkah Kota Mojokerto ini, mulai meniru pengembangan catur di kota Malang dan Sidoarjo dengan pembinaan catur usia muda. ’’Ádanya dukungan begitu besar dari Walikota, saya rasa Kota Mojokerto bisa menjadi kiblat catur Jatim,’’ katanya optimis.
Turnamen Catur Walikota Cup diikuti sedikitnya 400 peserta. Turnamen catur tingkat Jatim itu, bahkan dikuti peserta dari luar provinsi, seperti Yogjakarta, Bali, dan Sumatera. Pertandingan dihelat untuk usia dini hingga dewasa atau umum. Total hadiah jutaan rupiah disediakan panitia.
Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono mengatakan, Kota Mojokerto memiliki bibit-bibit pecatur yang bisa dibanggakan. “Potensi catur di Kota Mojokerto sangat besar. Buktinya, turnamen kali ini diikuti sampai ratusan peserta mulai anak-anak hingga dewasa. Insya Allah Pra PON (catur) kita adakan disini,’’ katanya.
Gani juga mengacungkan jempol terhadap pengurus Percasi yang terus-menerus melakukan pembinaan. Ia berharap, di tahun-tahun mendatang turnamen semacam digelar lebih besar lagi.’’Kita adakan turnamen yang lebih meriah. Insyallah digelar pas 10 November (hari pahlawan),’’ tandas Walikota.
Ketua Percasi Kota Mojokerto M Ali Imron mengatakan, tahun depan turnamen akan digelar lebih besar lagi agar bakat-bakat pecatur Kota Mojokerto semakin terasah dan bisa berbicara di tingkat Jatim. (one)
Social