Maut menimpa ibu dan anak saat berkendara motor,
Kamis (7/12/2012). Tanpa diduga, saat keduanya berboncengan naik motor
langsung dilindas truk yang melaju searah.
Akibatnya, keduanya meninggal seketika
dengan kondisi kepala pecah dan luka parah di beberapa bagian tubuh. Kedua korban diketahui beridentitas Rita (35), dan Sita (8), warga Kedungwulan,
Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan maut tersebut langsung ditangani
anggota Unit Laka
Kecelakaan maut yang menimpa ibu-anak tersebut
terjadi di kawasan Jalan Raya Jonggrong, Desa Tanggalrejo, Kecamatan
Mojoagung, sekitar pukul 11.50 WIB.
Awalnya, ibu-anak tersebut tengah
berkendara motor bernopol W 6235 RA dari arah Timur. Sang ibu yang
mengendalikan moto rmelajukan motornya dengan sangat hati-hati melintasi
pinggir jalan. Maklum saja, kondisi arus lalu lintas saat itu memang
cukup ramai.
Beberapa saat, nampak sebuah truk
gandeng bernopol S 8293 UW yang dikemudikan Mislan (42), asal Sambeng,
Mojosari, Mojokerto. Truk yang juga melaju dari arah Timur tersebut,
saat berada di samping korban tiba-tiba saja mengurangi kecepatannya. Pasalnya,
nampak di depannya ada sejumlah kendaraan yang hendak memutar arah. Praktis,
sopir truk berusaha menghindari tabrakan dengan membanting kemudi truk
ke arah kiri.
Kaget menyadari adanya truk gandeng yang
tiba-tiba ambil haluan ke
Keduanya langsung dilindas roda truk, hingga
meninggal seketika di lokasi kejadian. Warga yang sempat melihat
kecelakaan tersebut tak bisa berbuat apa-apa. Warga segera laporkan
kecelakaan maut tersebut ke petugas.
Tak lama, beberapa petugas tiba di lokasi. Selain
meminta keterangan beberapa saksi, petugas segera mengevakuasi jasad
kedua korban kekamar jenazah RSUD Jombang. Selanjutnya, guna penyelidikan lebih
lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan, motor dan truk besertasopirnya
diamankan petugas.
“Kita masih selidiki sebab kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan diduga akibat sopir truk yang terlalu
haluan ke kiri hingga menabrak kedua korban yang berboncengan naik
motor,” jelas Ipda Darul Asifin, Kanitlaka, saat
berada di lokasi kejadian. (rg)
Social