- Diperkirakan Ada Sejak Jaman Majapahit
 |
| Peziarah makam Ki Samber Nyowo |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Delapan makam di Desa Wonorejo Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto setempat dikenal dengan komplek makam Ki Samber Nyowo menyimpan beragam cerita legenda berbau mistis. Kompleks makam kini kian ramai didatangi peziarah, utamanya malam Jum’at legi (nama pasaran dalam penanggalan Jawa).
Beragam tujuan dan keinginan tatkala peziarah berada di makam yang semula tidak diketahui pasti pribadi yang dimakamkan di areal itu.
Disebut-sebut, salah satu yang dimakamkan bernama Sumo Direjo atau lebih dikenal Ki Samber Nyowo. Lalu Nyi Plenteng Sari istri Sukmo Direjo. Danu Rekso anak Ki Samber Nyowo dan Nyi Plenteng Sari, Jolotundo dan beberapa nama lain.
Masyarakat setempat mempercayai, beberapa orang yang makam itu merupakan kerabat serta para murid Sukmo Direjo.
Sejarah lisan yang dipelihara masyarakat setempat menyebutkan bila Sukmo Direjo merupakan paman dari Dipo Wongso, orang yang pertama kali membuka Desa Wonorejo. Makam Dipo Wongso sendiri ada di tengah - tengan areal makam umum yang ada di Desa Wonorejo.
Keangkeran makam Dipo Wongso justru yang menjadi ‘daya tarik’ bagi para peziarah. Dan dalam kepercayaan masyarakat setempat, apabila peziarah bertujuan jelek di makam Dipo Wongso, maka musibah menghadang peziarah yang bersangkutan. Sebaliknya, bagi peziarah yang bertujuan baik, maka acapkali keinginannya terkabulkan.
Gus Nur, paranormal asal Jombang meyakiini jika di areal makam itu dijaga beberapa gaib. "Di areal makam Ki Samber Nyowo dihuni beberapa makhluk halus. Diantaranya, makhluk halus berjuluk Buto Ijo,” ujar dia.
Pun di komplek makam Ki Samber Nyowo, menurut Gus Nur terdapat terdapat beberapa benda pusaka. Namun keberadaannya tetap gaib dan dijaga oleh para makhluk halus.
"Dari pengamatan saya, di areal makam masih tersimpan benda - benda pusaka. Namun keberadaan nya saat ini masih di alam gaib dan di jaga oleh makhluk - makhluk halus," katanya.
Terlepas dari penuturan Gus Nur, masyarakat setempat tak ada yang mengetahui secara pasti muasal makam Ki Samber Nyowo. “Makam Ki Samber Nyowo sudah ada sejak dulu. Tapi tepatnya kapan, sampai saat ini masih jadi teka-teki. Tapi orang tua disini mengatakan sejak kakek mereka masih kecil makam ‘keramat’ itu sudah ada,” kata Kepala Desa Wonorejo, Suwanan, Kamis (06/12/2012).
Dari cerita yang ia dapat, makam Ki Samber Nyowo sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit. “Batu nisan makam tak beda dengan batu nisan makam di jaman Kerajaan Majapahit,” kata Suwanan.(bir)
Social