AKBP Iwan Setiawana saat menyaksikan penyisiran tim Jihandak di salah satu gereja |
- 295 Personel Polresta Mojokerto Disiagakan
Mojokerto-satujurnal.com)
Sebanyak 295 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun di Kota Mojokerto. Kepolisian resor dengan 9 polsek ini berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan tempat ibadah, terkait dengan penyelenggaraan ibadah perayaan Natal pada 24-25 Desember 2012, serta menjelang dan Tahun Baru 2013 mendatang. Pengamanan akan dilakukan dalam kegiatan Operasi Lilin 2012 yang dilaksanakan pada 23 Desember 2012- 1 Januari 2013.
Selain itu, Polresta Mojokerto mendatangkan Tim Gegana dari Polda Jawa timur untuk membantu mengamankan perayaan Natal..
"Anggota akan ditempatkan di beberapa titik kerawanan, baik rawan macet, rawan tindakan kriminalitas serta teroris,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Iwan Setiawan, Sabtu (22/12/2012).
Fokus pengamanan perayaan Natal di gereja-gereja. Setiap gereja akan dijaga oleh polisi dan keamanan terkait. "Pengamanan lebih difokuskan di tempat-tempat ibadah. Semua gereja, termasuk pengelola yang meminta dan tidak meminta penjagaan keamanan, akan tetap dijaga ketat," kata Iwan.
Tim Jihandak Gegana Polda Jatim sejak pukul 9.00 WIB pagi tadi menyisir setiap gereja sebelum perayaan dimulai guna menangkal potensi teror atau sabotase.
Terdapat 49 gereja yang tersebar di 9 wilayah hukum polsek milik Polresta Mojokerto. "Ada 49 gereja setelah wilayah Polresta Mojokerto ditambah 7 polsek. Kita akan mensiagakan personil dalam setiap kegiatan keagamaan itu. Sedang untuk antisipasi teror bom, kita akan dibantu Tim Jihandak Gegana Polda Jatim untuk melakukan penyisiran di sejumlah gereja yang ada," tegas Iwan.
Pada malam pergantian tahun, polisi juga akan mengalihkan arus lalu lintas, bahkan membatasi akses ke kota guna mencegah kemacetan parah. Pasalnya, ribuan masyarakat dari sejumlah daerah kemungkinan berkumpul di Kota Mojokerto. (wie)
Mojokerto-satujurnal.com)
Sebanyak 295 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun di Kota Mojokerto. Kepolisian resor dengan 9 polsek ini berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan tempat ibadah, terkait dengan penyelenggaraan ibadah perayaan Natal pada 24-25 Desember 2012, serta menjelang dan Tahun Baru 2013 mendatang. Pengamanan akan dilakukan dalam kegiatan Operasi Lilin 2012 yang dilaksanakan pada 23 Desember 2012- 1 Januari 2013.
Selain itu, Polresta Mojokerto mendatangkan Tim Gegana dari Polda Jawa timur untuk membantu mengamankan perayaan Natal..
"Anggota akan ditempatkan di beberapa titik kerawanan, baik rawan macet, rawan tindakan kriminalitas serta teroris,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Iwan Setiawan, Sabtu (22/12/2012).
Fokus pengamanan perayaan Natal di gereja-gereja. Setiap gereja akan dijaga oleh polisi dan keamanan terkait. "Pengamanan lebih difokuskan di tempat-tempat ibadah. Semua gereja, termasuk pengelola yang meminta dan tidak meminta penjagaan keamanan, akan tetap dijaga ketat," kata Iwan.
Tim Jihandak Gegana Polda Jatim sejak pukul 9.00 WIB pagi tadi menyisir setiap gereja sebelum perayaan dimulai guna menangkal potensi teror atau sabotase.
Terdapat 49 gereja yang tersebar di 9 wilayah hukum polsek milik Polresta Mojokerto. "Ada 49 gereja setelah wilayah Polresta Mojokerto ditambah 7 polsek. Kita akan mensiagakan personil dalam setiap kegiatan keagamaan itu. Sedang untuk antisipasi teror bom, kita akan dibantu Tim Jihandak Gegana Polda Jatim untuk melakukan penyisiran di sejumlah gereja yang ada," tegas Iwan.
Pada malam pergantian tahun, polisi juga akan mengalihkan arus lalu lintas, bahkan membatasi akses ke kota guna mencegah kemacetan parah. Pasalnya, ribuan masyarakat dari sejumlah daerah kemungkinan berkumpul di Kota Mojokerto. (wie)
Social