Komisi II Sidak RSUD Surodinawan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Komisi II Sidak RSUD Surodinawan


Direktur RSUD Surodinawan, Sri Mujiwati dan Komisi II saat di ruang operasi
- Kritisi Papan Penunjuk dan Paving Parkir

Mojokerto-(satujurnal.com)
Tiga awak Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan mendadak di RSU Surodinawan, Kota Mojokerto, Kamis (06/12/2012).  Komisi II beralasan, kunjungan mereka lantaran saat soft opening rumah sakit senilai Rp 180 miliar berkelas B itu, mereka tengah melakukan kunjungan di luar daerah.

Kunjungan Komisi yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini tak pelak membuat manajemen RS harus menyisihkan waktu ditengah kesibukan melayani beberapa pasien.

“Pasca soft opening, ternyata RS langsung tancap gas. Tidak menunggu waktu lagi. Pelayanan langsung dibuka,” ujar Sekretaris Komisi II, Sonny Basuki Raharjo, disela-sela menerima pemaparan dari Direktur RS Surodinawan, Sri Mujiwati.

Mujiwati mempaparkan keunggulan produk rumah sakit megah diatas tanah 5,9 hektar itu. Sejumlah ruangan baru, dari kamar pelayanan, kamar perawatan hingga ruang OK pun tak luput dari kunjungan tiga awak Komisi II tersebut.

Meski menyebut sarana prasarana rumah sakit yang terletak di Jalan raya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon itu memadai, namun Komisi II mengkritisi beberapa prasarana yang belum dipenuhi. Seperti belum adanya rambu penunjuk arah ruang maupun nama gedung. “Kalau tidak ada rambu penunjuk arah, apa pasien bisa tahu ke bagian atau ruang mana yang harus dituju,” sindir Sonny.

Pun saat menengok pelataran parkir berpaving di sebelah timur yang nampak genangan air hujan, Komisi II langsung bereaksi. “Pemasangan paving tampak kurang memadai. Manajemen RS harus secepatnya mengklaim rekanan,” lontar Sonny. 

Mujiwati berkilah, bahwa rambu penunjuk jalan dan gedung sudah dipesankan. "Sudah dipesankan. Masih belum jadi saja," akunya.

Soal genangan air dan bocornya teras dia akan menyerahkan tanggungjawab ini kepada rekanan karena masih dalam taraf pemeliharaan. "Ini sudah dilaporkan rekanan. Segera akan dibenahi." tukas Mujiwati. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional