Manajemen RS Akui Fasilitas Ruang Ponek Kurang Memadai - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Manajemen RS Akui Fasilitas Ruang Ponek Kurang Memadai


- Kasus Bayi Meninggal Dipelukan Ibu

Jombang-(satujurnal.com)
Manajemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Jombang akhirnya mengakui jika ruang ponek kurang memadai. Pengakuan pengelola rumah sakit milik daerah tersebut menyusul kasus meninggalnya bayi dipelukan ibunya, kemarin.

Atas kasus ini Komisi D (kesra) DPRD Kabupaten Jombang akan memanggil dinas kesehatan dan direktur RS.

“Fasilitas di ruang ponek kurang memadai dan kurangnya tenaga medis,Kematian bayi disebabkan kehabisan oksigen,saat itu telungkup di dada ibunya.,” kata dr Puji Umbaran, Wakil Direktur RSUD Jombang, Selasa (18/12/2012).

Ruang ponek yang seharusnya maksimal untuk 12 pasien , saat itu terisi 19 bayi yang dilahirkan.

Imam Hanafi, Ketua Komisi D mengatakan, pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Jombang.”Kami akan panggil Dinas Kesehatan dan Direktur RUSD untuk klarifikasi terkait meninggalnya bayi. Kami harapkan pihak pengelola RS lebih mengutamakan pelayanan yang baik untuk masyarakat bawah,” katanya.

Sementara itu, setelah melahirkan Senin kemarin, kondisi kesehatan Halimah ibu sayang bayi sudah mulai m almarhum bayi membaik. Namun masih terlihat sedih diraut wajahnya. Ini lantaran anak pertamanya itu hanya hidup tak lebih dari dua jam.

Halimah mengaku setelah bayinya lahir pada jam setengah dua dini hari,perawat menaruh bayinya untuk disusui namun pada jam lima anak
semata wayangnya meninggal. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional