MBAH KASRIPAH, nenek berusia 65 tahun pemulung sampah yang gigih meski hujan dan pans demi biaya kuliah cucunya,Meski dengan penghasilan minim namun mbah kasripah tetap gigih memulung agar cucunya bisa menjadi orang pintar.
Dengan gerobak kuning ia menusuri jalan Ahmad Yani Kota Jombang. Guyuran air hujan bagi Mbah Kasripah bukan aral untuk tetap memungut sampah dipinggir jalan.
Pekerjaan memungut sampah ini sudah dilakoni puluhan tahun sejak suaminya masih bekerja sebagai petugas kebersihan. Setelah suaminya meninggal tinggal Mbah Kasripah yang banting tulang untuk cari nafkah.
Hasil dari memulung itulah yang digunakan Mbah Kasripah untuk menghidupi sekaligus untuk biaya pendidikan dua cucunya hingga kuliah.
Meski penghasilan memulung sampah kecil, namun Mbah Kasripah mengaku tak henti-hentinya bersyukur. Harapannya, kedua cucunya mendapat pekerjaan yang layak serta mampu secara ekonomi, tidak seperti pekerjaan yang ia jalani.(rg)
Social