Jombang-(satujurnal.com)
Sejak memasuki musim penghujan, RSUD Jombang kebanjiran pasien demam berdarah dengue (DBD) . Puluhan pasien DBD yang didominasi anak-anak terpaksa dirawat di lorong-lorong karena ruang perawatan sudah penuh.
asalnya, pavilyun Seruni yang dijadikan ruang perawatan pasien DBD sudah penuh hingga tidak cukup menampung puluhan pasien.
Bahkan Nurul Azizah, salah seorang orangtua pasien mengaku sedih melihat putranya tergolek lemah diatas ranjang perawatan karena penyakit demam berdarah,dan dirawat dilorong paviliyun.
Sementara itu pihak RSUD Jombang menyatakan, tren penyakit demam berdarah pada musim penghujan kali ini mengalami lonjakan drastis.
Sedikitnya 60 pasien DBD menjalani perawatan. Banyaknya jumlah pasien memaksa pihak rumah sakit memanfaatkan lorong-lorong untuk perawatan dan itupun tidak menjadi kendala meskipun menjadi sempit.
Dokter Puji Umbaran, Wakil Direktur RSUD Jombang mengatakan, melonjaknya jumlah pasien demam berdarah di RSUD Jombang ini merupakan siklus tahunan yang pernah terjadi pada tahun 2008 lalu.
Untuk mengatasi jumlah lonjakan hingga pasien harus dirawat di lorong, pihak RSUD berencana pada tahun 2013 mendatang akan menambah jumlah ruang perawatan.(rg)
Social